Sukses

Sihir Coutinho Bikin Striker Liverpool Geleng-Geleng

Penampilan gemilang Coutinho di akhir musim sangat membantu Liverpool.

Liputan6.com, Liverpool - Striker Liverpool Divock Origi mengaku kagum dengan rekannya Philippe Coutinho. Di mata Origi, Coutinho adalah pemain spesial.

Coutinho tampil gemilang di awal musim ini. Namun, ia kemudian mengalami cedera dan Liverpool sempat sulit meraih kemenangan tanpanya.

Begitu kembali, Coutinho butuh waktu untuk kembali ke permainan terbaiknya. Dan sekarang, sihir Coutinho sudah kembali dan sangat membantu The Reds dalam mengejar tiket ke Liga Champions.

"Coutinho memiliki momen-momen ajaib. Aku pikir dia memiliki bakat hebat. Dia pemain top dan berpengalaman, dan dia masih berusia 24 tahun, jadi aku pikir itu sangat spesial," kata Origi di Soccerway.

"Coutinho banyak membantu kami. Dia ada di saat-saat indah dan aku sangat senang bisa main bersamanya."

Origi juga menyinggung soal Daniel Sturridge. Keduanya berduet saat Liverpool membantai West Ham United, akhir pekan lalu.

"Sturridge juga adalah bakat besar dan tentu saja dia memiliki pengalaman. Aku selalu menikmati bermain di sampingnya. Dia menunjukkan kualitasnya lagi untuk Liverpool dan dia sangat penting," Origi menambahkan.

Liverpool sendiri saat ini berada di peringkat tiga klasemen. The Reds unggul satu angka atas Manchester City yang berada di bawahnya.

  • Divock Origi adalah seorang pemain bola yang tergabung di dalam klub Liverpool
    Divock Origi adalah seorang pemain bola yang tergabung di dalam klub Liverpool

    Divock Origi

  • Philippe Coutinho Correia adalah pesepak bola profesional yang saat ini memperkuat Aston Villa dan Tim Nasional Brasil
    Philippe Coutinho Correia adalah pesepak bola profesional yang saat ini memperkuat Aston Villa dan Tim Nasional Brasil

    Philippe Coutinho

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool