Liputan6.com, Jakarta - Johann Zarco merasakan tekanan yang luar biasa jelang tampil di kampung halaman pada seri kelima balapan MotoGP di Prancis, akhir pekan ini. Namun demikian, pembalap tim Yamaha Tech 3 mencoba untuk mengatasi situasi tersebut dengan banyak beristirahat.
Baca Juga
Sejak masuk di kelas utama MotoGP pada musim ini, Zarco menjelma bak pembalap yang sering merepotkan peserta lainnya. Seperti yang terjadi sewaktu mengaspal di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Sebagai pembalap debutan ini tentu suatu hal yang cukup mengangumkan, sebab dia mampu beradaptasi dan memahami situasi balapan dengan sangat cepat. Meskipun begitu, dia belum mendapatkan keuntungan alias naik podium di empat balapan MotoGP musim ini.
"Sebentar lagi grand prix Prancis akan segera dimulai, dan ini akan menjadi akhir pekan yang sangat menarik. Saya sangat antusias dengan balapan di negara asal karena awal musim yang luar biasa sejauh ini bersama tim Yamaha Tech 3. Saya pikir penggemar di Prancis akan menunggu saya," jelas Zarco seperti dikutip dari Bikesport.
Zarco mengaku ada sedikit tekanan jelang balapan yang tinggal menghitung hari tersebut. Tapi dia mencoba untuk mengelolanya dengan banyak beristirahat untuk mendapatkan energi positif pada balapan seri kelima nanti.
"Ada beberapa tekanan tapi saya mencoba mengelolanya di rumah, seminggu sebelum GP dengan beristirahat dan mengisi energi positif. Selain itu, saya memiliki keuntungan untuk mengetahui bahwa karena saya memiliki perasaan yang baik di Spanyol, saya dapat merasakan perasaan yang hebat di Prancis. Saya akan berjuang untuk posisi terbaik dan bahkan mungkin tiga besar karena saya selalu memiliki peluang berada di podium, yang merupakan target utama. Saya bertujuan untuk memiliki balapan yang kuat dan kemudian berjuang untuk naik podium untuk membuat tim Tech3, saya dan semua penggemar Prancis bahagia," ucap Zarco.
Advertisement
(David Permana)