Liputan6.com, Manchester - Juan Sebastian Veron menjadi salah satu pemain gagal yang pernah bergabung dengan Manchester United (MU). Menurut mantan bek MU, Gary Neville, kehadiran Veron mengganggu lini tengah tim yang kala itu dibesut Sir Alex Ferguson.
Veron didatangkan dari Lazio dengan nama yang sudah bersinar. Untuk mendapatkan pria asal Argentina itu, manajemen Setan Merah --julukan MU-- harus membayar mahar sebesar 28 juta pounds pada 2001.
Baca Juga
Namun sayang, Veron tidak cukup bagus bermain di lini tengah MU. Dia hanya bertahan dua musim bersama Setan Merah dengan mencatatkan 80 pertandingan. Dia hanya mencetak 11 gol dan menyumbang 10 assists.
"Saya pikir, salah satu tantangan besar Veron adalah tim yang diperkuatnya sudah memiliki langganan starting XI. Ketika itu, MU sudah memiliki David Beckham, Roy Keane, Paul Scholes, dan Ryan Giggs," kata Neville, dikutip dari Four Four Two.
"Veron datang dengan harga 28 juta pounds, jumlah yang sangat besar di waktu itu. Dia tidak cukup bagus untuk kami, tapi manajer harus memainkannya. Caranya dengan memainkan Scholes lebih ke depan. Tapi, itu malah mengganggu tim," ujarnya menegaskan.
Pada akhir musim 2002/03, Veron meninggalkan MU dan bergabung ke klub Liga Inggris lainnya, Chelsea. Selama empat musim bersama Chelsea, dia lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Advertisement