Liputan6.com, Jakarta - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mendominasi penghargaan Ballon d'Or sejak tahun 2008. Keduanya bergantian untuk menjadi pemain terbaik dunia sejak saat itu.
Rinciannya Messi meraih lima gelar yakni tahun 2009, 2010, 2011, 2012, 2015. Sedangkan Ronaldo meraih empat gelar yakni tahun 2008, 2013, 2014, 2016.
Baca Juga
Padahal beberapa nama lain punya kualitas tak kalah ketimbang Messi dan Ronaldo. Bahkan tak sedikit yang prestasinya lebih baik di level timnas maupun klub.
Sayangnya, Ronaldo dan Messi selalu meraih suara terbanyak dalam voting yang digelar di seluruh dunia tersebut. Sehingga membuat pemain lain seolah tenggelam prestasinya.
Lalu siapa sajakah pemain yang sebenarnya layak meraih Ballon d'Or selain Messi dan Ronaldo. Berikut ulasannya seperti dilansir Sportskeeda:
Advertisement
5. Manuel Neuer (2014)
Manuel Neuer merupakan kiper paling konsisten dalam satu dekade terakhir. Ia membuktikan kualitasnya di level klub maupun timnas.
Neuer punya peluang besar meraih Ballon d'Or tahun 2014. Pasalnya ia meraih gelar bergengsi bersama Bayern Muenchen dan membawa Jerman juara Piala Dunia.
Tetapi dia akhirnya kalah dengan Messi dan Ronaldo yang kembali meraih gelar bergengsi itu. Sekaligus belum menambah jumlah kiper yang meraih Ballon d'Or yakni tiga orang.
Advertisement
4. Xavi Hernandez (2009, 2011)
Xavi disebut-sebut sebagai pemain Spanyol terbesar. Ia telah memenangkan semua gelar baik di level klub maupun timnas.
Pengamatan dalam membaca permainan, dan memberikan umpat akurat serta kontrol bola kelas dunia sudah jadi ciri khasnya. Total pemain yang kini bermain di Qatar itu telah membuat 180 assist.
Ia punya peluang besar meraih Ballon d'Or tahun 2009 dan 2011. Sayangnya, usaha Xavi tidak cukup membuat voter tertarik memilihnya.
3. Franck Ribery (2013)
Pemain sayap Bayern Muenchen ini punya kesempatan untuk mematahkan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pada 2013. Hal ini menyusul penampilannya yang mengesankan dengan membawa Bayern Muenchen meraih treble winners.
Penuh kecepatan, trik dan keterampilan, Ribery memainkan peran yang menentukan dan berjasa dalam kemenangan menakjubkan Bayern atas Barcelona di semifinal Liga Champions kala itu. Dengan banyak pengamat yang mendukung, Ribery merasa sangat kecewa saat Ronaldo memenangkannya bahkan menyebut Ballon d'Or sarat muatan politik.
"Saya belajar banyak selama perebutan tahun lalu di Ballon d'Or (2013). Begitu sampai di sana, saya mengatakan kepada istri bahwa saya akan kalah. Saya melihat bagaimana Sepp Blatter memeluk Ronaldo dan bagaimana seluruh keluarganya ada di sana, saya tidak bodoh, jelas bahwa dia harus memenangkannya, dia tidak akan membawa seluruh keluarganya bersamanya," ujar Ribery kepada Bild kala itu.
Advertisement
2. Wesley Sneijder (2010)
Salah satu pemain paling lengkap dari generasinya, adalah Wesley Sneijder. Dia pernah difavoritkan untuk meraih Ballon d'Or pada tahun 2010.
Hal ini beralasan, karena dia menjadi arsitek musim treble Inter Milan yang terkenal di bawah Jose Mourinho. Ia juga meloloskan Belanda ke final Piala Dunia 2010.
Namun, dalam daftar, secara mengejutkan pemainn asal Belanda itu sama sekali diabaikan, dibanding trio legendaris Barcelona, Xavi, Iniesta dan Messi. Bermain sebagai playmaker atau nomor 10, Sneijder mampu mengontrol tim dan lawannya.
1. Andres Iniesta (2010 dan 2012)
Legenda Barcelona dan maestro lini tengah, Andres Iniesta mungkin salah satu dari sedikit pemain sepak bola yang sebenarnya bisa patahkan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Iniesta telah memenangkan banyak penghargaan individu dalam kariernya.
Dia memenangkan penghargaan UEFA Best Player di Eropa pada tahun 2012, dan juga terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Champion 2011-12. Selain itu, pemain yang masih aktif bela El Barca tersebut juga menjadi runner-up Lionel Messi untuk FIFA Ballon d'Or 2010 dan meraih posisi ketiga di tahun 2012.
Sayangnya hingga sekarang Iniesta tidak pernah meraih Ballon d'Or. Ia dianggap kalah populer ketimbang Messi dan Ronaldo.
Advertisement