Sukses

Lessa Ungkap Skenario SFC untuk Menjuarai Liga 1

Sriwijaya FC (SFC) sejauh ini masih menempati posisi kelima klasemen sementara Liga 1.

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi Liga 1 masih panjang. Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Oswaldo Lessa juga sudah menyiapkan skenario bagi Laskar Wong Kito untuk meraih gelar juara pada musim ini. 

Menurut Lessa, atmosfir Liga 1 lebih ketat dibandingkan kompetisi sebelumnya. Sebab musim ini semua klub punya ambisi tersendiri untuk merengkuh juara. Motivasi ingin bermain di kompetisi AFC Cup juga menjadi pemicu klub papan atas seperti Arema, Persipura, Persib Bandung dan PSM Makasar untuk mengunci pemuncak klasemen.

Untuk itu, Lessa menilai SFC setidaknya butuh minimal 70 poin. Artinya, masih ada 60 poin lagi dari 28 pertandingan yang harus dikejar untuk mengamankan gelar Liga 1. 

 

"Perhitungan saya,  kami harus bisa kumpulkan 70 poin. Jika itu berhasil didapatkan gelar juara bisa kita amankan," kata Lessa ketika ditemui, Rabu (17/5/2017).

Teori ini bukan asal-asalan. Lessa sebelumnya berhasil meraih kampiun bersama Persipura Jayapura setelah sukses mengumpulkan 68 poin dari 34 pertandingan. 

Dia mengatakan meski saat ini Hilton Moreira dan kawan-kawan masih tertahan di posisi 6 papan klasemen dengan torehan 10 poin bukan berarti peluang juara bakal tertutup. 

"Peluang masih ada, kompetisi masih panjang. Kita memang sudah kalah dua kali tapi itu belum berakhir. Musim lalu kami di Persipura juga mengawali musim kurang bagus namun bisa bangkit. Kami bisa juara dengan perolehan 68 poin saat itu," katanya.

"Kita semua tahu kompetisi musim ini sangat ketat dan saya sudah katakan dengan semua pemain, jika kita harus kerja keras untuk menang dan jangan pilih-pilih lawan, semua laga adalah final," ujar Lessa menambahkan. 

Setelah melakoni 6 laga dengan 10 poin, Lessa memperkirakan SFC perlu 20 kemenangan dari 28 laga tersisa. "Prediksi klub yang bisa menjuarai musim ini tidak lebih dari 70 poin atau mungkin bisa lebih satu atau dua poin tapi patokan saya berada di 70 poin. Memang berat untuk dapatkan itu karena kompetisi sangat ketat," katanya.

(Indra Pratesta)