Liputan6.com, London - Keberhasilan Chelsea memastikan gelar juara musim ini tidak lepas dari performa para pemainnya yang dinilai stabil. Thibaut Cortouis, David Luiz, Fabregas, Marcos Alonso adalah beberapa nama yang cukup memiliki peran penting dalam keberhasilan The Blues.
Namun, strategi yang diterapkan Antonio Conte pada musim ini, ternyata berbeda dengan versi dua legenda Timnas Inggris, Frank Lampard dan Owen Hargreaves. Ketika Conte sukses dengan formasi 3-4-3, maka tidak demikian dengan Lampard. Legenda Chelsea itu cenderung memilih formasi 4-2-3-1.
Baca Juga
“Masalah utamanya terletak di sistem. Kita bicara soal betapa suksesnya sistem ini di musim ini. Tapi kami tidak bermain dengan cara itu. Kami bermain dengan empat (bek). Jadi aku memilih memainkan empat bek,” kata Lampard, dilansir laman resmi Chelsea.
Dengan perbedaan formasi, maka dengan sendirinya akan ada perbedaan dalam hal susunan pemain. Sejumlah nama yang menjadi andalan Conte pun, tidak masuk ke dalam formasi versi Lampard.
“Ini membantuku dalam memilih pemain-pemain yang ingin kumasukkan dalam tim. Tapi aku harus menepikan beberapa pemain fantastis,” jelasnya.
Di barisan belakang, dengan empat bek, Lampard memasukkan sejumlah mantan rekannya saat sama-sama memperkuat Chelsea. William Gallas, Carvalho, Terry dan Azpilicueta, dinilai Lampard sangat layak mengawal lini pertahanan Chelsea. Adapun untuk penjaga gawang, nama Petr Cech menjadi sosok yang dinilai layak.
“Aku pernah bermain dengan Gallas, Carvalho, Terry di tim itu. Mereka sangat kuat. Akan sedikit mengecewakan menaruh William Gallas sebagai bek kiri tapi ia bekerja dengan sangat baik, tak ada yang bisa mengalahkannya. Carvalho datang dan langsung menciptakan kerjasama hebat dengan John,” jelasnya
“Aku harus memasukkan Azpilicueta di sana, ia brilian dan terus berkembang. Profesional, bisa melakukan pekerjaan itu, salah satu yang terbaik di dunia,” lanjut mantan pemain Manchester City itu.
Advertisement
Kombinasi Pemain
Terkait posisi gelandang dan penyerang, Hargreaves mengkombinasikan antara mantan pemain dengan pemain yang ada saat ini. Lampard, adalah salah satu pemain yang masuk ke dalam daftar pemain versi mantan pemain Manchester United itu.
“Frank punya dua perebut bola yang sempurna di belakangnya dalam diri Kante dan Makelele, lalu ia bisa berlari ke kotak penalti,” katanya tentang pemain yang dianggap layak menemani Lampard di barisan tengah.
Untuk di depan sendiri, dia memilih nama Robben, Hazard dan Diego Costa. Dijelaskan dia, meskipun cukup tajam, namun peran Didier Drogba dinilai tidak se-signifikan peran yang dimainkan Diego Costa.
Berikut kombinasi pemain versi dua legenda Timnas Inggris.
Petr Cech
Cesar Azpilicueta
John Terry
Ricardo Carvalho
William Gallas
N’Golo Kante
Claude Makelele
Arjen Roben
Frank Lampard
Eden Hazard
Diego Costa (Inov Nastora)