Liputan6.com, Pamekasan - Pelatih PS TNI, Ivan Kolev ikut angkat bicara terkait tuduhan timnya selalu bermain kasar. Ia membantah anak asuhnya berniat mencederai lawan.
Dalam dua pertandingan terakhir Liga 1, dua pemain PS TNI mendapat hukuman dari Komdis. Yakni Abduh Lestaluhu dan Manahati Lestusen.
Baca Juga
Abduh dilarang tampil dalam lima laga setelah memukul striker Bhayangkara FC, Furtuoso. Sementara Manahati kemungkinan mendapat hukuman yang sama setelah memukul pemain PSM, Mark Anthony Klok.
"Saya pikir PS TNI tidak bermain kasar. Tim lain juga melakukan hal yang sama," kata Kolev, Kamis (18/5/2017).
"Itu hal normal dalam sepak bola, kadang harus keras, kadang tidak, bagi saya itu biasa," ujarnya menambahkan.
Saat ini PS TNI menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 12 poin. Dalam laga pekan ini PS TNI akan menang tuan rumah Madura United.
Advertisement