Sukses

Jarang Mainkan Pemain Muda, Ini Pembelaan Ancelotti

Musim ini, Ancelotti jarang memainkan pemain muda potensial seperti Joshua Kimmich, Renato Sanches dan Kingsley Coman.

Liputan6.com, Munich - Pelatih Bayern Munich Carlo Ancelotti mengatakan, pemain-pemain muda sulit berkembang di klub besar saat ini. Sebab, klub besar hanya fokus pada kemenangan.

Ancelotti banyak mendapat kritikan musim ini. Sebab, ia jarang memainkan pemain muda potensial Bayern Munich seperti Joshua Kimmich, Renato Sanches dan Kingsley Coman.

"Saya pikir klub papan atas tidak memiliki kemungkinan untuk memberi pemain muda waktu untuk berkembang di tim utama," kata Ancelotti kepada Soccerway.

"Ini sudah jelas, karena yang terpenting bagi klub papan atas adalah memenangkan pertandingan. Jadi, pemain muda yang butuh waktu untuk berkembang tidak punya waktu di tim utama. Pemain muda Bayern Munich harus siap bermain. Jadi, saya pikir ini tidak berubah."

Ancelotti mengatakan, sebagian besar pemain muda di tim papan atas biasanya dipinjamkan selama satu atau dua tahun, dan kemudian mereka kembali saat mereka siap. "Jadi, saya tidak memberi waktu kepada pemain muda, karena saya harus fokus pada hasil tim."

Meski demikian, Ancelotti mengatakan, saat dirinya masih melatih di Serie A, ia banyak memberi kesempatan pemain-pemain muda untuk berkembang.

"Saya membaca bahwa saya tidak suka pemain muda. Namun beberapa orang lupa bahwa saya memasukkan Gianluigi Buffon saat berusia 17 tahun. Saya memainkan Hernan Crespo, Alexandre Pato dan Ricardo Kaka ketika mereka 19 atau 20 tahun. Karena mereka saat itu memang sudah siap bermain," Ancelotti menambahkan.