Liputan6.com, Jakarta - Liga Italia Serie A musim 2016/2017 tinggal menyisakan dua pertandingan lagi. Para pemain terus berusaha unjuk gigi di lapangan dan membantu timnya masing-masing meraih hasil positif.
Baca Juga
Bagi pemain yang masuk dalam starting XI, tentu akan lebih mudah untuk menunjukkan kebolehannya. Dengan mendapatkan tempat reguler dalam skuat klub, seorang pemain juga bisa mengejar target individu yang mereka kejar.
Lain halnya dengan para pemain cadangan. Mereka akan terus berusaha menunjukkan kemampuan dan kesiapan mereka untuk tampil seraya berharap diturunkan tiap kali tim mereka bertanding. Dengan kondisi itu, pemain cadangan akan kesulitan memberikan kontribusi lebih bagi klub.
Namun hal tersebut tak selamanya berlaku. Ada juga pemain yang tetap tampil cemerlang meski diturunkan dari bangku cadangan. Mereka menjelma supersub (cadangan super) yang penampilannya tetap layak diperhitungkan.
Siapa saja mereka? Berikut empat supersub di Serie A musim ini:
Advertisement
Keita Balde Diao
Salah satu supersub paling menonjol di Serie A musim ini tak lain adalah striker muda Lazio, Keita Balde Diao. Anak muda berusia 20 tahun ini tampil cukup produktif dengan torehan 15 gol dan 6 assist, meski lebih sering diturunkan sebagai pemain pengganti.
Ya, pelatih Lazio, Simone Inzaghi, lebih mengutamakan Ciro Immobile ketimbang Diao. Meski demikian, belakangan Diao mulai lebih sering diturunkan berkat penampilan apiknya, termasuk saat melibas AS Roma 3-1 dua pekan lalu.
Rumor terakhir menyebutkan bahwa striker asal Senegal itu diperebutkan oleh AC Milan dan Juventus. Disebut-sebut, Keita lebih memilih Milan ketimbang Juventus demi mendapatkan tempat reguler di starting line-up.
Advertisement
Gianluca Lapadula
Lapadula bergabung dengan AC Milan sejak musim panas lalu, setelah penampilannya bersama Pescara di Serie B, menyita perhatian. Ia berhasil membantu Pescara promosi ke Serie A, dengan torehan 30 gol dan 12 assist musim lalu.
Lapadula sendiri baru memulai debutnya di Serie A pada usia 27 tahun. Sepanjang kariernya, ia lebih banyak bermain untuk klub-klub kecil.
Bersama I Rossoneri, Lapadula tak mendapatkan tempat utama. Ia hanya pemain cadangan, dan hanya sesekali diturunkan di menit-menit akhir laga.
Namun, secara perlahan, Lapadula tetap mampu menunjukkan taringnya. Penampilannya bersama Milan musim ini pun cukup menjanjikan, dengan torehan 6 gol dan 4 assist. Belakangan, Lapadula dikabarkan diincar oleh Sampdoria.
Patrik Schick
Penyerang muda asal Republik Ceko, Patrik Schick mencuri perhatian publik sepakbola lewat penampilan impresifnya musim ini. Meski lebih sering diturunkan dari bangku cadangan, Schick mampu mengoleksi 13 gol serta menyumbang 3 assist bagi Sampdoria musim ini.
Jumlah gol tersebut bahkan mengalahkan koleksi rekan setimnya, Luis Muriel, yang mencetak 12 gol dan 9 assist dalam 32 penampilan.
Tak ayal, Schick pun diincar oleh banyak klub besar. Di Italia, Inter Milan dan Juventus siap bersaing untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 21 tahun itu.
Advertisement
Stephan El Shaarawy
Satu lagi supersub paling meyakinkan musim ini di Serie A adalah Stephan El Shaarawy. Sempat diragukan di awal musim lantaran dibekap cedera, penyerang berusia 24 tahun itu mulai bangkitdi penghujung musim. Ia turut menyumbang satu gol kala Roma melibas Juventus 3-1 di Olimpico Minggu lalu.
Shaarawy memang berada di bawah bayang-bayang Edin Dzeko. Meski demikian, mantan penyerang AC Milan ini tetap mampu berkontribusi dengan 10 gol dan 10 assist musim ini di semua kompetisi.
Bangkitnya Shaarawy tidak terlepas dari tekadnya untuk menembus kembali skuat utama Timnas Italia.
(Abul Muamar)