KOI Puji Atlet Angkat Besi di ISG 2017

Aksi Eko Yuli Irawan di kelas 62 kilogram pada Islamic Solidarity Games di Baku, Azerbaijan pada Minggu (13/5/2017). (AFP/Jonathan Nackstrand)

Liputan6.com, Jakarta - Komite Olahraga Indonesia (KOI) memuji penampilan atlet angkat besi pada ajang Islamic Solidaruty Games (ISG) IV di Baku, Ajerbaizan, 12 hingga 22 Mei 2017. Atlet angkat besi meraih tiga medali emas dan empat perak di ISG 2017.

Tiga medali emas angkat besi diraih oleh Eko Yuli Irawan kelas 62 kg, Surahmat Wijoyo kelas 56 kg dan lifter putri Sri Wahyuni kelas 48 kg. Sedangkan medali perak dewi Safitri kelas 53 kg, Achedeya kelas 58 kg dan M Purkon kelas 56 putra.

"KOI bangga dengan pencapaian cabang olahraga angkat besi yang berhasil meraih 3 emas dan 4 perak," ujar Helen Sarita Delima, komite eksekutif KOI saat menyambut tim angkat Besi Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (20/5/2017).

Helen mengatakan, hasil di Baku bisa mencari modal penting atlet angkat besi di ajang SEA Games 2017 Malaysia. "Tiga bulan ke depan sudah menunggu SEA Games, mudah-mudahan ini bisa dijadikan semangat di Malaysia,"ujar Helen.

Sementara itu, manajer tim angkat besi, Alamsyah Wijaya mengatakan, pencapaian tim angkat besi di Islamic Solidarity Games IV sudah sesuai target. "ISG ini kita jadikan uji coba menuju Sea Games Kuala lumpur," kata Alamsyah Wijaya.

2 dari 2 halaman