Liputan6.com, London - Pekan terakhir Liga Inggris masih menyisakan keseruan. Salah satunya adalah penentuan siapa yang berhak merebut satu tiket sisa ke Liga Champions musim depan.
Arsenal menjadi kontestan. Mereka harus bersaing dengan Liverpool untuk menyelesaikan kompetisi di empat besar.
Advertisement
Baca Juga
Pada partai penutup, Arsenal dihadapkan dengan lawan berat. Mereka harus menjamu Everton di Emirates Stadium, Minggu, 21 Mei 2017.
Kemenangan menjadi target yang wajib didapat, meski itu juga belum menjamin langkah mereka ke kompetisi kasta tertinggi Eropa. The Gunners sekarang diketahui duduk di posisi lima klasemen dengan 72 poin, tertinggal satu angka saja dari Liverpool.
Dengan kondisi itu, jika menang atas Everton, nasib Arsenal masih harus ditentukan dengan hasil duel Liverpool yang menjamu tim lemah, Middlesbrough, di Anfield.
Jelang pertandingan, manajer Arsenal Arsene Wenger menyatakan kalau dia bukan orang yang suka berandai-andai. Dia lebih suka memikirkan hal realistis, sehingga yang ada dibenaknya sekarang hanyalah keinginan untuk menang, bukan hasil pertandingan tim lain.
"Kami bersikap profesional dan ingin menang. Arsenal harus menikmati permainan 100 persen di pertandingan terakhir ini. Saya katakan tim hanya harus fokus melawan Everton," kata Wenger.
Everton Nothing to Lose
Untuk Everton, mereka sudah tidak punya kepentingan lagi. The Toffees fix menghuni posisi tujuh klasemen. Tapi tentunya kalah di pertandingan terakhir juga tidak akan menjadi opsi buat Leighton Baines dan kawan-kawan.
Dari manajer Ronald Koeman sendiri menyatakan, target Everton dalam laga tersebut adalah membantu penyerang Romelu Lukaku memburu gelar top scorer. Dia sekarang telah membukukan 24 kali mengoyak jala lawan, tertinggal dua gol dari bomber Tottenham Hospur, Harry Kane.
"Mengharapkan hattrick Lukaku melawan Arsenal? Itu sulit. Tapi kami sebagai tim akan membantunya. Jika gagal, tetap saja 24 gol adalah pencapaian yang sangat bagus," kata Koeman.
Advertisement