Sukses

Kalahkan Everton, Arsenal Tetap Gagal ke Liga Champions

Arsenal kalahkan Everton dengan 10 pemain.

Liputan6.com, London - Arsenal sukses kalahkan Everton 3-1  pada laga terakhir Liga Inggris di Emirates. Meski begitu, Arsenal tetap gagal melangkah ke Liga Champions musim depan.

Arsenal terpaku di peringkat 5 dengan 72 poin, terpaut satu poin dari Liverpool yang dipastikan lolos ke play off Liga Champions musim depan.

Arsenal tampil meyakinkan sejak kick off. Baru 8 menit pertandingan berjalan, Hector  Bellerin sudah buka skor untuk Arsenal sehingga kedudukan berubah 1-0.

Berawal dari umpan Ozil kepada Welbeck yang mengenai pemain Everton, Bellerin pun langsung sambar bola sehingga gol. Meski unggul 1-0, Arsenal sudah kehilangan pemain di menit ke-14.

Laurent Koscielny diusir wasit usai dianggap melanggar Valencia Wasit langsung memberinya kartu merah. Unggul satu pemain membuat Everton menggila.

Namun sayang, Lukaku belum maksimalkan peluang karena terjebak offsiden di menit ke-18. Minus satu pemain, Arsenal ternyata tetap bertaji.

Di menit ke-27, Alexis Sanchez menambah gol sehingga skor berubah menjadi 2-0. Gol tercipta setelah Sanchez melepas tembakan keras yang tak bisa dibendung kiper Everton.

Everton membuka peluang lewat Leighton Baines di menit ke-41. Tapi Peter Cech melakukan penyelamatan fantastis. Di menit ke-45 tendangan Lukaku melebar sekaligus mengakhiri perjuangan babak 1 Everton.

Hingga babak 1 berakhir, Arsenal unggul 2-0 atas Everton.

2 dari 3 halaman

Babak 2

Di babak dua, Arsenal dan Everton masih menggila. Arsenal buka peluang pertama di menit ke-48 lewat Dani Welbeck.

Sayang, tembakan Welbeck masih bisa dibaca Robles sehingga skor tetap bertahan 2-0. Pemain Arsenal mulai tak fokus ketika Liverpool sudah unggul dua gol lawan Middlesbrough.

Peluang mereka pun tertutup jika The Reds memenangkan pertandingan ini. Arsenal harus bayar mahal karena Everton buka gol lewat titik penalti di menit ke-58.

Romelu Lukaku sukses memperkecil skor menjadi 2-1. Penalti diberikan setelah Nacho Monreal dianggap handball.

Setelah gol ini, permainan jadi lebih membosankan. Arsenal dan Everton sama-sama ganti pemain.

Arsenal tarik keluar Sanchez dan Xhaka. Sedangkan Everton masukkan Kone gantikan Valencia. Saat pertandingan seakan berakhir dengan skor 2-1, Arsenal tambah gol di menit ke-91.

Dia manfaatkan umpan dari Mesut Ozil sehingga skor berubah menjadi 3-1. Dengan 10 pemain Arsenal masih bisa menang, tapi harus puas tampil di Liga Europa musim depan.

3 dari 3 halaman

Susunan Pemain:



Arsenal (3-4-3): Holding, Koscielny, Pauleta/ Per Mertesacker (53); Bellerin, Ramsey, Xhaka/Coquelin (62), Nacho Monreal; Ozil, Welbeck, Sanchez/Iwob (68)

Everton (4-3-3): Joel Robles; Holgate, Jagielka, Williams, Baines; Gueye/Gareth Bary (46), Schneider, Davies; Valencia/Kone (83), Lukaku, Mirallas

  • Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu
    Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu

    Arsenal

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Liga Champions merupakan kompetisi sepak bola antar klub di benua Eropa
    Liga Champions merupakan kompetisi sepak bola antar klub di benua Eropa

    Liga Champions