Liputan6.com, Bontang - Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), R Isnanta, membuka program Ayo Olahraga, yakni Gowes Nusantara dan Galadesa di Stadion Besai Berinta, Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (21/5/2017). Program ini mendapat sambutan yang luar biasa.
Panitia pelaksana awalnya hanya menargetkan 1.500 peserta yang ikuti dalam Gowes Nusantara di Bontang. Namun, kenyataannya ada dua ribu orang yang terdaftar mengikuti even ini.
Baca Juga
"Instruksi Presiden masyarakat sehat, dijawab oleh Kemenpora dengan program Gowes, Galadesa dan program lain, yang intinya mengajak masyarakat membudayakan olahraga," katanya.
Gowes Nusantara di Bontang menempuh jarak 19,5 kilometer yang dimulai dari Stadion Bessai Berinta. Lintasannya melewati Bontang Kuala, Berabas Ujung, dan diakhiri di Stadion Bessai Berinta.
Usai kegiatan tersebut, Kemenpora juga meminta Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, untuk menyerahkan tanah dan air dari Kota Bontang, untuk disatukan dengan tanah dan air dari kota-kota lainnya. Ini dilakukan untuk membangun sebuah monumen di Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah, September nanti.
Advertisement
"Kami memang membuat seremonial mengumpulkan tanah dan air dari kota yang digelar Gowes Nusantara, nanti disatukan di Magelang, dalam perayaan Hari Olahraga Nasional. Ini adalah simbol bahwa Indonesia adalah satu kesatuan, membangkitkan kesadaran masyarakat di tengah kebinekaan yang terkikis," kata Isnanta.
Di ajang Galadesa, eksebisi tenis meja menjadi laga pembukanya. Tenis meja menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan selain voli, sepak takraw, sepak bola, atletik, dan bulu tangkis.