Liputan6.com, Le Mans - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengakhiri balapan MotoGPÂ Prancis sebagai juara. Tapi, Vinales mengakui perlawanan ketat yang diberikan rider Yamaha Tech 3, Johann Zarco, yang finis kedua.
Vinales membuat Yamaha meraih kemenangan ke-500 di ajang MotoGP. Vinales juga menundukkan rekan setimnya, Valentino Rossi, yang terjatuh pada lap terakhir MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans.
Advertisement
Baca Juga
Pembalap berjulukan Top Gun ini mendapat tekanan dari Zarco selama balapan kali ini. Vinales terkejut dengan aksi Zarco yang tidak melepaskannya dari kejaran.
"Di lap pertama Johann cukup luar biasa, saya berpikir 'ok, sekarang ban belakangnya akan turun', tapi ternyata tidak!" ungkap Vinales, seperti dilansir Autosport.
"Dia sulit untuk menyusul, akhirnya saya mendapat kesempatan dan saya mencoba memperbesar jarak, tapi Zarco terus bertahan di jarak 0,3, saya tidak dapat memercayainya," terangnya.
Dalam beberapa momen, Vinales mengakui sempat menyaksikan Rossi yang hendak menyusulnya. Namun, Vinales tidak membiarkan pembalap asal Italia itu memiliki kesempatan mengambil posisinya di klasemen kejuaraan dunia MotoGPÂ 2017.
"Saya tahu saya kuat di tikungan sektor 3. Saya menutup semua titik terbuka, saya tidak tahu Rossi jatuh, saya mempertaruhkan banyak hal sebelum saya mendorong begitu banyak," bebernya.