Jatuh di MotoGP Prancis, Rossi: Ini Sangat Memalukan

Liputan6.com, Paris - Valentino Rossi dalam posisi memimpin saat balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (21/5/2017) malam, tinggal menyisakan lap terakhir. Namun, ambisinya untuk meraih kemenangan perdana di musim ini buyar.

Rossi terjatuh dan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales, tampil sebagai juara MotoGP Prancis. Johann Zarco dari tim Yamaha Tech 3 menempati peringkat dua, disusul pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa.

"Ini sangat memalukan. Karena bagi saya dan tim saya, ini adalah akhir pekan terbaik musim ini, ketika saya lebih kompetitif dalam latihan, di lapangan basah, dan terutama dalam perlombaan. Itu pasti balapan terbaik saya musim ini," kata Rossi usai balapan seperti dilansir Crash, Senin (22/5/2017).

"Dalam balapan, kecepatannya selalu sangat tinggi dan di bagian tengah balapan saya agak bermasalah dengan depan, saya punya sedikit pergerakan, jadi saya mencoba mengendarai dengan baik, santai, karena dengan suhu lebih. Itu lebih sulit dari kemarin."

"Tetapi setelah, di lap terakhir, ada yang berubah. Keseimbangan motor jadi lebih baik, saya dapat mengendarai lebih baik dan pertama kali saya membuat 32.6s [lap 14 dari 28] Saya bilang 'f ** k!" ucapnya lagi.

"Sejak saat itu, saya mengendarai dengan baik dan saya mencoba menyerang, saya menyalip Zarco dan setelah memiliki potensi untuk bertarung dengan Maverick."

"Sayangnya, pada lap terakhir saya melakukan kesalahan di Turn 6, saya datang sedikit terlalu cepat dan saya tidak berhenti. Maverick menyalip saya, tapi saya tahu saya memiliki kesempatan lain karena saya sangat dekat dan saya mencoba untuk tetap di sana. Karena di sektor 4 saya baik," papar Rossi lagi.

"Apa yang terjadi dalam kecelakaan itu, kami tidak mengerti, karena biasanya Anda harus tetap memperhatikan bagian depan, tapi saya kehilangan bagian belakang. Tapi toh saya tahu bahwa saat Anda crash, Anda membuat kesalahan dan seperti ini," pungkas Rossi.