Liputan6.com, Rimini - Mantan juara dunia MotoGP, Nicky Hayden, meninggal dunia setelah sempat kritis akibat kecelakaan yang menimpanya pekan lalu. Pembalap asal Amerika Serikat ini meninggal dunia dalam usia 35 tahun.
Sang kakak, Tommy Hayden, memberikan pernyataan seusai Nicky Hayden mengembuskan nafas terakhir di di rumah sakit Cesena, Italia. Menurut Tommy, keluarga Hayden ingin agr Nicky dikenang dalam momen-momen bahagianya.
Advertisement
Baca Juga
Ia menderita cedera otak setelah ditabrak mobil kala tengah bersepeda di Rimini, Italia, pekan lalu. Perjuangan Nicky Hayden melawan cedera otak parah hingga akhirnya mengembuskan nafas terakhir.
"Atas nama seluruh keluarga Hayden dan tunangan Nicky Jackie, saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas pesan dukungan mereka. Sangat menyenangkan bagi kami mengetahui Nicky telah menyentuh hidup banyak orang dengan cara yang sangat positif," ungkap Tommy, seperti dilansir Crash.
"Kendati ini waktu yang menyedihkan, kami ingin semua orang mengenang Nicky dalam momen bahagianya, yaitu ketika tengah mengendarai motor. Mimpi masa kecilnya menjadi pembalap profesional dan dia tidak hanya meraihnya, tapi juga berhasil mencapai puncak olahraga pilihannya dengan menjadi Juara Dunia. Kami sangat bangga," tuturnya.
Kenangan Indah
Tommy pun mengenang kenangannya bersama sang adik. "Terlepas dari kenangan 'publik' ini, kami juga akan memiliki banyak kenangan indah dan bahagia dengan Nicky di rumah Kentucky, di hati keluarga. Kami semua akan sangat merindukannya," ucap Tommy.
"Penting bagi kami untuk berterima kasih kepada semua staf rumah sakit atas dukungan mereka yang luar biasa, mereka sangat baik. Dengan dukungan lebih lanjut dari pihak berwenang dalam beberapa hari mendatang, kami berharap dapat segera memulangkan Nicky," katanya.
Advertisement