Liputan6.com, Jakarta - Julian Johan tampil fantastis di kejurnas Sprint Rally 2017 putaran 2 yang berlangsung di Sirkuit Paramount Gading Serpong ,Sabtu-Minggu (21/5/2017). Dia sukses merebut juara di kelas J usai mencatatkan waktu total 11 menit 45,4 detik.
Torehan ini cukup fantastis karena Jeje, sapaan akrabnya, harus menjalani dua balapan sekaligus saat itu. Selain sprint rally, dia juga ikut kejurnas Speed Offroad di sirkuit yang sama. Untuk pertama kalinya, dia harus pakai dua mobil sekaligus untuk sprint rally dan speed offroad.
Baca Juga
Advertisement
Setelah meraih juara pada Kejurnas Sprint Rally Putaran 1 Canti Dharma, Julian Johan mempunyai target untuk mempertahankan peringkat di kelas J, dan mampu masuk papan atas klasemen kejuaraan umum.
Kembali berpasangan dengan Jordan Johan menggunakan Jeep Grand Cherokee, pembalap Abbey & Rigby GT Radial Racing Team ini menjalani total 4 SS utama dan 2 SS tambahan bagi peringkat 10 besar umum.
"Tantangan terbesar justru ada pada kondisi fisik. Saya harus menjaga stamina karena balap Speed Offroad dan Sprint Rally saja jalani berbarengan. Dengan selisih waktu start hanya sekitar 15 menit," kata Julian.
Setelah mengikuti kelas FFA di speed offroad, Jeje langsung turun di kelas J kejurnas Sprint Rally.Kendati memiliki jadwal cukup padat , Julian Johan tetap mampu tampil dengan perolehan waktu yang konsisten pada seluruh SS. Menggunakan ban GT Radial Savero A/T Plus, Jeep Grand Cherokee yang ia gunakan tampil prima hingga SS terakhir.
Dengan podium 1 kelas J, Julian Johan berhasil berada di peringkat 7 kelas umum. Peringkat 10 besar umum pun mendapat kesempatan untuk melakukan parade kedepan tribun agar dapat berinteraksi langsung dengan para penonton.
"Langkah yang sangat baik dari penyelenggara untuk mengadakan parade ini. Bukan saja pembalap lebih terapresiasi. Tetapi juga mendekatkan penonton dengan para pembalap rally yang tampil all out di Sirkuit Paramount ini," katanya.