Liputan6.com, Manchester - Pemuda berusia 20 tahun belakangan ini jadi buah bibir bersama Manchester City. Datang pertengahan musim, Gabriel Jesus langsung mendapat cinta dan perhatian dari publik Manchester Biru.
Baca Juga
Sudah sejak lama, bakat Gabriel Jesus menjadi perhatian sepak bola dunia. Bahkan dia dijuluki sebagai "The New Neymar".
Hal itu tampaknya berjalan sempurna kala tiba di Manchester. Bayangkan, dari delapan laga di Liga Inggris, pemuda yang mengenakan nomor 33 tersebut sukses koleksi tujuh gol dan empat assists.
Sayang, cedera menghambat Gabriel Jesus untuk terus menggila bersama Pep Guardiola. Ada beberapa hal menarik yang patut untuk diketahui dari seorang pemain bernama lengkap Gabriel Fernando de Jesus tersebut.
Apa saja? Berikut daftarnya dikutip FootyJokes:
Advertisement
Serbaguna di Lini Depan
Permainan Gabriel bisa dibilang merupakan wujud dari sepak bola modern. Dia merasa nyaman dimainkan di manapun di lini depan.
Gaya bermain dan finishing gemilangnya menjadi pilihan yang bisa diambil oleh Pep Guardiola. Fleksibilitasnya memberi dia lebih banyak kesempatan untuk bermain dengan tipikal versatile ini.
Sebagai pengganti Sergio Aguero, tampaknya tak menjadi beban bagi Gabriel. Torehan gol yang disebutkan sebelumnya sudah menjadi modal. Bahkan, dia bisa saja lebih bagus mengingat umur mudanya akan terus diasah oleh Guardiola.
Advertisement
Catatan Statistik
Jesus datang mengejutkan publik dimulai pada 2013 lalu. Kala itu, dia dengan sensasional mencetak 54 gol hanya dalam 48 laga untuk klub mudanya, Palmeiras.
Bahkan, kecermelangan itu berlanjut pada musim berikutnya. Dia kemudian mengemas 37 gol dalam 22 pertandingan saja. Jelas, ini menjadi alasan di balik banyaknya minat yang datang dari Eropa, sebelum Man City menyegel tanda tangannya.
Selain itu, Jesus juga memainkan peran kunci di timnas Brasil. Bermain bersama pemain-pemain hebat seperti Neymar dan Philippe Coutinho, dia tak canggung. Hal itu dibuktikan kala membawa Brasil rebut medali emas di Olimpiade 2016.
Pekerja Keras
Kelihaiannya dalam membuat gol jelas punya alasan. Jesus selama ini dikenal punya reputasi sebagai pemain yang bekerja keras. Hal ini jelas baik, karena seorang striker bertipikal sepertinya akan sering turun mencari bola.
"Dia adalah pemain yang mudah untuk berbicara dengan prestasi. Dalam latihan, dia selalu memberi 100 persen. Saya pikir itu adalah buah dari kerja kerasnya," ungkap mantan pelatihnya di Palmeiras, Bruno Petri.
Etos kerjanya yang baik jelas bukan cuma pendapat. Ya lihat saja torehan empat assist-nya di City yang bisa menggambarkan kalau dia acap turun mencari bola dari lini kedua.
Advertisement
Pilihan Hati ke Manchester City
Jesus menerima tawaran dari raksasa Eropa dengan Inter Milan, Juventus dan Barcelona di antaranya. Namun, dia malah memilih untuk gabung bersama Manchester City.
"Mimpi saya dengan jersey City adalah untuk memenangkan gelar, untuk bahagia dan untuk membuat semua fans City bahagia juga. Dan karena manajer, Pep Guardiola, dan rekan-rekan," ungkap Jesus kala itu.
Kehadiran Pep jelas juga jadi andil. Karena memang manajer asal Spanyol itu terkenal dengan tangan dinginnya mengolah pemain muda.
Latar Belakang
Jesus tumbuh di wilayah utara Sao Paolo, Brasil. Waktu masih muda, dia belajar permainan yang indah di jalanan Brasil. Karena memang, sepak bola merupakan bagian hidup di negara tersebut.
Di sanalah dia diperhatikan oleh klub amatir Brasil, Anhanguera. Sejak saat itu kariernya dimulai.
Tak lama setelah itu, ia bergabung dengan tim muda terbaik Brasil, Palmeiras. Dia kemudian membawa Palmeiras meraih gelar pertama mereka dalam 22 tahun dan juga terpilih sebagai "Pendatang Baru Terbaik" di tahun 2015.
I. Eka Setiawan
Advertisement