Sukses

Bukan Morata, Pemain Ini Layak Diduetkan dengan Bintang Madrid

Ancelotti mengaku tidak bisa melupakan kekalahan laga perempat final melawan Madrid.

Liputan6.com, Muenchen - Pelatih Bayern Muenchen Carlo Ancelotti ikut mengomentari soal laga final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid dan Juventus di Cardiff Juni mendatang. Seperti diketahui, Ancelotti pernah menangani Madrid dan Juventus, jadi sepertinya dia tahu betul performa kedua tim.

Meski begitu, Ancelotti mengaku tidak memiliki tim favorit untuk memenangkan gelar juara.

"Saya akan menontonnya dengan penuh minat, saya bersimpati dengan tim yang bermain terbaik. Real Madrid bukan hanya Cristiano Ronaldo. Ada Ramos, Modric, Marcelo, Benzema dan masih banyak lagi," kata Ancelotti kepada surat kabar Italia Il Corriere della Sera

Disinggung soal bintang muda Madrid Alvaro Morata dan seberapa peluang yang dia bisa masuk skuat ini Zinedine Zidane: "Morata memang bermain sangat sedikit dengan Zidane, karena Benzema adalah striker yang lebih baik untuk bermain dengan Cristiano Ronaldo".

Terlepas dari pemain-pemain tersebut, menurut Ancelotti, Real Madrid memiliki pelatih hebat. "Zidane sama sekali tidak mengejutkan saya. Dia cerdas dan tahu banyak tentang sepak bola ".

Namun, pada bagian lain pelatih asal Italia itu, juga mengaku tidak bisa melupakan laga perempat final melawan Real Madrid. Terutama tentang kepemimpinan wasit Viktor Kassai.

"Itu tidak adil. Dalam sejarah akan tetap tercatat bahwa Real Madrid mengalahkan Bayern. Tapi semua orang melihat apa yang terjadi di Madrid. Itu tidak normal. VAR (video assistant referee) harus dipasang karena perlu," katanya.

2 dari 2 halaman

Kecewa

Ancelotti memang sempat kecewa kepada wasit Victor Kassai usai anak asuhnya disingkirkan Madrid di Liga Champions. Kassai mengesahkan dua gol yang dicetak Cristiano Ronaldo, meski posisi pemain Real Madrid itu berada dalam posisi off side.

Hal itu membuat Munchen tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 3-6 dari Real Madrid.

Saat itu Ancelotti mengatakan, Robert Lewandowski dan kawan-kawan tidak pantas kalah di Santiago Bernabeu. Terlebih lagi, Munchen bisa mendominasi permainan dengan menguasai ball possession hingga 52 persen.

"Kami pantas kalah di leg pertama, tapi tidak di Bernabeu. Kami bermain jauh lebih baik. Munchen berhak mendapat hal yang lebih pantas, meski Real Madrid merupakan lawan yang sulit," ucap pelatih berusia 57 tahun tersebut.