Liputan6.com, Jakarta Dunia balap terpukul dengan kabar meninggalnya Nicky Hayden, juara dunia MotoGP 2006. Hal itu juga dirasakan pembalap Ducati, Jorge Lorenzo. Meski tak pernah berada di tim yang sama, Lorenzo tetap punya banyak kenangan indah bersama Hayden.
Usai balapan MotoGP Prancis 2017 di Sirkuit Le Mans, Minggu (21/5/2017), para pelaku olahraga balap mendapatkan kabar buruk keesokan harinya. Itu adalah kabar meninggalnya Nicky Hayden, pembalap yang kini berkarier di World Superbike (WSBK).
Baca Juga
Hayden harus mengembuskan napas terakhirnya setelah lima hari menjalani perawatan intensif. Hal itu dilakukan setelah Hayden ditabrak mobil saat tengah bersepeda bersama rekan-rekannya.
Kepergian Hayden membuat Lorenzo, pengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP, angkat bicara. Maklum, Hayden juga sempat memperkuat Ducati pada 2009-2013. Ia mengaku sangat terpukul dan kehilangan setelah mendengar kabar tersebut. Padahal, ia sudah berharap melihat Hayden kembali beraksi di lintasan.
"Kami semua telah berdoa agar mendapatkan kabar baik, keajaiban. Pada akhirnya hal itu tak terjadi. Mereka yang menjadi keluarga terdekat sangat kehilangan. Sekarang semua teman-temannya harus menyimpan kenangan terbaik dengannya," jelas Lorenzo, dikutip dari AS.
Advertisement
Pendapat Lorenzo
Hayden memang sudah melepaskan statusnya sebagai pembalap utama MotoGP sejak 2015. Namun, bukan berarti ia benar-benar meninggalkan kelas yang sudah membesarkan namanya tersebut. Pada musim 2016, ia masih sempat menjadi pembalap pengganti Repsol Honda dalam dua seri.
"Bagi saya itu adalah kejutan besar ketika beberapa hari lalu mendapat kabar dari kecelakaannya. Saya menunggu, berharap, dan mengamati perkembangan. Tak ada yang senang di sini. Ia sangat populer di paddock," ujar Lorenzo.
"Semua orang menyukainya karena ia adalah orang baik, selalu murah senyum. Ia juga tak pernah punya masalah dengan pembalap lain. Semua pembalap menyukainya, termasuk semua tim," ia menambahkan.
Advertisement