Liputan6.com, Gold Coast - Indonesia gagal lolos ke perempat final Piala Sudirman 2017. Tim Merah Putih hanya menempati peringkat tiga klasemen Grup 1D meski sama-sama mengantongi satu kemenangan dengan India dan Denmark. Indonesia kalah dalam selisih matches.
Baca Juga
Advertisement
Pada laga kedua penyisihan grup Piala Sudirman, Indonesia menang 3-2 atas Denmark. Namun kekalahan 1-4 dari India pada laga perdana, sangat berpengaruh pada selisih matches.
"Kami memang menang dari Denmark, atlet-atlet juga sudah berjuang maksimal. Mereka betul-betul tidak terpengaruh dengan hasil kemarin. Tapi melalui perhitungan poin, kita harus terima kalau kita tersingkir dan gagal masuk ke delapan besar," tutur Manajer Tim Indonesia Susy Susanti usai pertandingan di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Rabu (24/5/2017) malam WIB.
Indonesia sebenarnya berpeluang lolos setelah unggul 3-1 atas Denmark. Namun pada partai terakhir, yang menjadi penentu, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus mengakui Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen 18-21, 21-13, dan 13-21.
"Partai terakhir sendiri menjadi partai penentu, kita bisa lolos tetapi harus menang dengan straight game," ucap Susy.
"Seperti inilah permainan tim. Beberapa memang di luar prediksi, banyak hal-hal yang tak disangka justru bisa terjadi. Anthony bisa menang, tetapi di ganda putra kita kehilangan angka. Korea bisa kalah, tetapi memang itulah permainan tim."
Gagal lolos fase grup merupakan prestasi terburuk Indonesia sepanjang sejarah Piala Sudirman yang telah digelar sebanyak 15 kali. Sebelumnya, Indonesia minimal lolos ke perempat final.
"Saya pribadi juga minta maaf belum bisa memenuhi target dan harapan untuk bisa membawa kembali Piala Sudirman," kata Susy. "Melihat penampilan atlet-atlet kita, memang ada kekurangan. Tapi perjuangan dan semangat yang ditampilkan hari ini, paling tidak bisa membuktikan bahwa kita masih ada," pungkas Susy.