Liputan6.com, Barcelona - Xavi Hernandez turut membantu Barcelona saat memenangkan trofi Liga Champions di musim 2014-15. Ketika itu, Blaugrana menang 3-1 atas Juventus pada laga final di Olympiastadion Berlin, Jerman, 7 Juni 2015.
Baca Juga
Advertisement
Musim ini, langkah Barcelona terhenti di perempat final usai dikalahkan Juventus. Wakil Italia itu kemudian lolos ke final dan akan menantang juara bertahan Real Madrid di Cardiff, Wales, 3 Juni mendatang.
Xavi pun mendukung Juventus untuk memenangkan laga tersebut. Bukan tanpa alasan. Sebab, Real Madrid merupakan rival abadai Barcelona.
"Sebagai penggemar Barcelona, saya tidak bisa mendukung Real Madrid," kata Xavi kepada Bild, Rabu (24/5/2017).
"Bila Real melakukannya dengan baik, berarti Barca telah melakukan yang buruk. Jadi, saya akan tetap menunjuk jari saya untuk Juventus, cukup hanya mereka yang mendapatkannya setelah prestasi mereka dalam beberapa tahun terakhir."
Xavi melihat laga final akan melibatkan dua gelandang handal, Toni Kroos di kubu Real Madrid dan Sami Khedira bersama Juventus. "[Toni] Kroos seperti mesin di lini tengah Madrid. Dia mengingatkan saya pada diri saya sendiri dalam cara dia bermain, dia hampir menjadi penerus saya dalam posisi itu," puji mantan kapten Barcelona itu.
"[Sami] Khedira, sementara itu, selalu melayani Juve. Hal terbaik tentang dia adalah pekerja pendiam yang tidak menuntut pengakuan."