Sukses

Juara Liga Europa, Mourinho: MU Punya Semua Gelar di Dunia

Mourinho menegaskan bahwa MU layak tampil sebagai pemenang.

Liputan6.com, Stockholm - Jose Mourinho adalah orang yang paling bahagia dengan kesuksesan Manchester United (MU) meraih gelar Liga Europa 2016/2017. Pasalnya, gelar tersebut bisa dijadikan Mourinho untuk menepis keraguan banyak pihak kepadanya.

Meski disebut kompetisi kasta kedua di Eropa, tetap saja trofi Liga Europa ini sangat spesial bagi MU. Maklum, menjadi juara membuat mereka mendapatkan tiket untuk tampil di Liga Champions 2017/2018.

"Kami lebih suka mencapai Liga Champions dengan cara ini ketimbang finis di urutan keempat, ketiga atau kedua. Kami punya tujuan, kembali ke Liga Champions dengan memenangkan gelar penting. Klub ini kini punya semua gelar di dunia," kata Mourinho seperti dikutip BBC.

Apa yang dikatakan Mourinho memang tepat. Di Liga Inggris, sudah semua gelar dinikmati MU. Bahkan, mereka berstatus sebagai pengoleksi terbanyak gelar Liga Inggris dan Piala FA (bersama Arsenal).

Semua gelar di ajang internasional juga sudah dinikmati MU. Mulai dari Liga Champions, Piala Winners, Piala Super Eropa, Piala Interkontinental, Piala Dunia Antarklub, dan kini Liga Europa.

Kesuksesan MU meraih gelar juara Liga Europa didapat usai mereka menang 2-0 atas Ajax Amsterdam pada final di Friends Arena, Stockholm, Kamis (25/5/2017). Dua gol kemenangan Setan Merah dilesakkan Paul Pogba di menit ke-18 dan Henrikh Mkhitaryan ke-48.

2 dari 2 halaman

Gelar Ketiga

Ini menjadi gelar ketiga yang didapat MU sejak dilatih Mourinho pada musim panas 2016. Dua gelar sebelumnya adalah Community Shield dan Piala Liga Inggris.

Selebrasi Manchester United (MU) usai memastikan gelar juara Liga Europa 2016/2017. (AP Photo/Martin Meissner)

"Kami berjuang keras untuk ini sejak awal. Kami selalu berpikir bahwa kami bisa memenangkan Liga Europa. Kami bermain dengan cerdas, kami melakukannya dengan cara tepat. Kami jauh lebih kuat dari mereka," jelas Mourinho.

"Kami benar-benar layak mendapatkan kemenangan. Saya sangat senang melihat anak-anak dengan piala dan sekarang saya sedang berlibur. Saya tak ingin melihat laga uji coba internasional. Tiga trofi dalam satu musim dan tiket Liga Champions, saya sangat senang di musim paling sulit sebagai pelatih," lanjut pelatih asal Portugal itu.