Liputan6.com, Gianyar - Tim pelatih Timnas Indonesia U-22 menghormati para pemain beragama islam dalam mengarungi Ramadan. Mereka diberi keleluasaan untun menjalankan ibadah puasa di bulan suci.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, tim pelatih juga mengubah jam latihan Timnas Indonesia U-22. Latihan yang semula digelar pada pagi dan sore, diubah menjadi malam hari sepanjang Ramadan.
"Ramadan kita latihan malam," kata asisten pelatih Timnas Indonesia U-22 Bima Sakti kepada Liputan6.com di Bali, Kamis (25/5/2017).
"Untuk memaksimalkan latihan, kemungkinan setelah salat tarawih."
Selama Ramadan, lanjut Bima, tim pelatih akan memanfaatkan waktu untuk mendekatkan chemistry antarpenggawa Timnas Indonesia U-22. "Kita terapkan berbuka puasa bersama untuk menjalin keakraban antarpemain," tutur dia.
Timnas Indonesia U-22 saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali sejak Senin (22/5/2017) lalu. TC akan berlangsung hingga Sabtu (27/5/2017) lusa.
TC ini digelar untuk mencari pemain yang terbaik sebelum menjalani laga uji coba menghadapi Kamboja dan Puerto Rico. Laga itu dijadwalkan digelar 8 dan 13 Juni 2017.