Liputan6.com, Jakarta - Gerard Pique mengomentari laga terakhir Barcelona dipimpin Luis Enrique. Ini terjadi saat Barcelona menjamu Deportivo Alaves pada final Copa del Rey di Stadion Vicente Calderon pada Minggu (28/5/2/2017) dini hari WIB.
"Dia sudah menjadi salah satu pelatih terbaik di sejarah Barcelona. Kami berharap bisa memberinya satu titel lagi," ujarnya seperti dikutip Marca.
Baca Juga
Advertisement
"Saya tahu Anda wartawan kurang akrab dengan dia, tapi dia sudah rebut hati kami di ruang ganti. Saya akan ingat cara dia tangani masalah. Semoga dia pergi dengan cara baik; menang," katanya, menambahkan.
Terkait duel lawan Alaves, Pique sebut lawan Barcelona di final Copa Del Rey sebagai tim kejutan di La Liga. Meski Pique tetap optimis bisa hajar klub asal Basque itu.
"Alaves tim kejutan musim ini dan nyaris membuat sejarah. Kami harus imbangi level semangat mereka dan membuat keunggulan teknis kami berpengaruh," ujar Pique.
Dukung Juventus
Jurnalis pun menanyakan soal siapa jagoannya saat Real Madrid menghadapi Juventus di final Liga Champions pada Sabtu atau Minggu (4/6/2017) dini hari WIB. Pique pun menjawab dirinya tentu dukung Juventus hajar Madrid.
"Saya fokus dengan final kami sendiri, setelah itu tim terbaik menangkan Liga Champions. Anda pasti sudah tahu saya lebih senang Juventus juara," katanya.
"Apapun yang terjadi tak akan mengubah apapun soal apa yang terjadi di 12 bukan terakhir."
Advertisement