Liputan6.com, Barcelona - Gerard Pique membuat pernyataan mengejutkan. Bek Barcelona itu menyebut, kegagalan Blaugrana menjuarai La Liga 2016/17 tak terlepas dari andil korps baju hitam alias wasit.
Pique menuding, banyak keputusan-keputusan wasit di La Liga yang sangat merugikan Barcelona. Maka, wajar, kata Pique jika akhirnya Barcelona harus menyerah kepada Real Madrid dalam perburuan gelar La Liga.
Advertisement
Baca Juga
Pernyataan ini diungkap Pique jelang laga Barcelona melawan Deportivo Alaves pada laga final Copa del Rey, dinihari WIB nanti. Karena itu, ia mendorong La Liga untuk menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam setiap pertandingan.
"Saya berpikir kalau wasit memengaruhi hasil akhir dari beberapa pertandingan. Saya tidak akan mengungkapkan pertandingannya karena saya tidak berusaha mengumpulkan bukti," ujar Pique.
Dia melanjutkan, "Real Madrid telah memenangi kompetisi dan La Liga telah selesai. Kami hanya harus melangkah ke depan dan mengejar target berikutnya."
Adanya teknologi VAR, kata Pique, bisa membuktikan kalau sepak bola membutuhkan hal tersebut agar pertandingan bisa berjalan seadil-adilnya. "Dalam sebuah kompetisi, berada di level yang sama dengan rival anda, tidaklah cukup. Itu adalah pelajaran yang kami ambil pada musim in," ujar Pique.
Selisih Tiga Poin
Barcelona mengakhiri musim La Liga 2016-17 dengan selisih tiga poin dari Real Madrid. Hal tersebut mengukuhkan Real Madrid sebagai juara La Liga.
Setelah gagal pada Liga Champions 2016-17, Barcelona tengah mengincar gelar Copa del Rey agar mereka bisa melewati musim dengan trofi.
(Artikel asli ditulis Aditya Wicaksono/Bola.com)
Advertisement