Liputan6.com, Jakarta Penyerang asal Brasil Neymar menjadi salah satu kunci keberhasilan Barcelona menjuarai Copa del Rey musim ini. Neymar mencetak satu gol dan memberi satu assists saat membantu Blaugrana menang 3-1 atas Alaves.
Bertanding di Vicente Calderon, Barcelona membuka keunggulan di menit 33 melalui aksi Lionel Messi meneruskan umpan Neymar. Namun tiga menit kemudian Theo Hernandez bisa menyamakan skor.Â
Baca Juga
Advertisement
Barca kembali unggul di menit 45 melalui aksi Neymar. Di masa injury time babak pertama, Barca menambah satu gol lagi berkat Paco Alcacer.
Trofi Copa del Rey menjadi gelar hiburan bagi Barcelona setelah gagal di Liga Champions dan Liga Spanyol. Sekaligus kado perpisahan dari pelatih Luis Enrique yang akan pergi akhir musim ini.
Keberhasilan Neymar menjebol gawang Alaves membuat eks pemain Santos itu menyamai rekor milik legenda Real Madrid Ferenc Puskas. Neymar menjadi pemain pertama setelah Puskas yang bisa mencetak gol di tiga final Copa del Rey beruntun.
Saat Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao di final Copa del Rey 2015 dan Sevilla tahun 2016, Neymar juga ikut mencetak gol di partai puncak.
Adapun Puskas melakukannya pada periode 1960-an. Puskas melesakkan gol di final tahun 1960, 1961 dan 1962. Bedanya, ketika itu Puskas hanya bisa juara satu kali.
Â