Liputan6.com, Jakarta Pada bagian sebelumya sudah dibahas lima pesepak bola paling berharga di dunia. Namun, tak sampai di situ, ada juga nama lima pemain lain yang bisa dibilang punya nilai bisa melejit pada beberapa tahun ke depan.
Jelas, bahwa indikator soal hal ini bukan dari sisi subjektif. Tapi, dilihat dari berbagai variabel seperti gol, jumlah menit bermain, usia pemain, panjang kontrak pemain dengan klubnya saat ini.
Baca Juga
Kylan Mbappe musim ini memang jadi fenomena. Bukan tanpa sebab penyerang AS Monaco itu berhasil menorehkan 26 gol dalam cuma 45 penampilan. Istimewanya itu dilakukannya saat masih berusia 18 tahun.
Akan tetapi, Mbappe nyatanya tak masuk dalam 10 besar pemain paling berharga di dunia. Bila sebelumnya kami sudah menyajikan 5 nama yang punya nilai paling besar 85 juta euro, berikut pemain yang harga jualnya melebihi 90 juta euro dikutip Sportskeeda:
Advertisement
5. Luis Suarez (FC Barcelona) - 90 juta Euro
Suarez memang menemukan tempat ideal untuk mendukungnya menjadi salah satu striker menakutkan di dunia setelah cabut dari Liverpool ke Barcelona. Meski sudah berusia 29 tahun, penyerang Uruguay ini tak menunjukkan tanda-tanda akan melambat.
Walau di musim pertamanya hanya mencetak 25 gol, pada musim 2015/16 ia mampu mencetak 59 gol di semua kompetisi (termasuk 40 di La Liga). Musim ini, striker Uruguay itu berhasil kemas total 36 gol dan 15 assists untuk El Barca.
Dia terus mencetak gol dengan kecepatan yang luar biasa untuk klub Barcelona saat ini. Diperdebatkan sebagai striker terbaik di dunia, Suarez cukup cemerlang untuk ditonton, dan setiap klub akan senang memilikinya di depan.
4. Eden Hazard (Chelsea) - 90 juta Euro
Setelah musim mengecewakan karena dianggap tidak terlihat bersama Chelsea, Eden Hazard bangkit kembali musim ini. Dia membungkam keraguan dan memukul balik para pengkritik.
Menempatkan pertunjukan yang konsisten sepanjang musim dengan Chelsea, bintang Belgia itu telah membuktikan bahwa musim buruk sebelumnya hanya sebagai pembelajaran. Tidak mengherankan jika melihatnya tersenyum mendekati nilai 100 juta euro lebih dalam waktu satu tahun.
Tidak berlebihan rasanya. Sebab, catatan golnya luar biasa, yakni mengemas 16 gol dan lima assists di Liga Inggris. Catatan itu bikin Real Madrid kesemsem dan tampaknya tak masalah dengan harga mahalnya itu.
3. Cristiano Ronaldo (Real Madrid) - 100 juta Euro
Cristiano Ronaldo bisa dibilang punya kelas tersendiri. Dia bak robot yang tak kenal lelah meski sudah termakan usia.
Benar-benar gila, pada usia 32 tahun, Ronaldo malah tambah menggila. Buktinya, dia berhasil mencetak 36 gol di semua kompetisi untuk Madrid. Catatan yang tak menggambarkan usianya.
Memiliki nilai 100 juta euro untuk pemain berusia 32 tahun adalah statistik yang menakutkan. Ini sesuai dengan standar Cristiano, pemain hebat yang sangat tak tertandingi.
2. Neymar Jr. (FC Barcelona) - 105 juta Euro
Neymar memang seakan ditakdirkan untuk menjadi pemain berkelas dunia sejak masih remaja. Barcelona tak salah saat mendatangkannya dari Brasil, meski diwarnai sejumlah masalah.
Neymar adalah pemain depan yang memiliki kecepatan dan kemampuan yang sama bagusnya dalam bola. Bila keduanya digabungkan, yang kita lihat adalah dia adalah pemenang Balon d'Or masa depan. Ini benar-benar tak terelakkan.
Neymar sudah berada di posisi kelima dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil. Meskipun ia melalui paceklik gol musim ini, tidak ada keraguan bahwa Barcelona melihat dia sebagai penerus Messi sebagai pemimpin lini depan klub.
1. Lionel Messi (FC Barcelona) - 120 juta Euro
Sudah berusia 29 tahun, Lionel Messi memang tak bisa digambarkan hanya dalam kata-kata. Dia seperti bermain untuk planet berbeda.
Messi tak ternilai harganya. Pemenang Ballon d'Or lima kali ini sama sekali tak punya daya untuk melemah. Sempat dikritik, perlahan tapi pasti La Pulga menunjukkan kelasnya.
Catatan 37 gol dan sembilan assists dalam cuma 32 laga menjadi pembuktian bintang Argentina itu. Tak salah, Messi bisa dihargai 120 juta euro meski sudah berumur nyaris kepala tiga. Bahkan, bukan tak mungkin nilai itu terus merangkak naik. (I. Eka Setiawan)