Sukses

Gunakan Senjata Buatan Pindad, TNI AD Juara Menembak di Australia

TNI AD keluar sebagai juara umum setelah meraih 28 medali emas

Liputan6.com, Jakarta Petembak TNI AD kembali menjadi juara umum pada Lomba Tembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2017. TNI AD keluar sebagai juara umum setelah meraih 28 medali emas, 6 perak dan 5 perunggu, dari nomor beregu maupun perorangan.

Dalam perlombaan yang digelar di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia, sejak 5 sampai dengan 26 Mei 2017 itu, posisi kedua diraih kontingen tuan rumah AD Australia dengan perolehan 14 medali emas, 16 perak dan 16 perunggu. Disusul peringkat ketiga, kontingen AD Jepang yang memperoleh 10 emas, 7 perak dan 7 medali perunggu.

Pada ajang menembak tingkat dunia yang diikuti 20 peserta ini, TNI AD berhasil mengalahkan beberapa negara yang dikenal memiliki kekuatan terbaik, seperti Amerika Serikat, Perancis, United Kingdom dan Australia.

Buktinya, petembak terbaik pun diraih kontingen Indonesia atas nama Serda Woli Hamsan. Petembak yang kesehariannya berdinas di Detasemen Markas (Denma) Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat yang menorehkan prestasi yang gemilang di ajang internasional lomba tembak AASAM tahun 2017.

Kontingen TNI AD yang dipimpin Letkol Inf  Josep T Sibabutar, telah kembali ke Indonesia, Minggu (28/5/2017). Rombongan berjumlah 14 orang yang terdiri dari 4 orang official dan 10 orang petembak itu tiba di Terminal 3  Bandara internasional,  Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Pangdivif 1 Kostrad  diwakili Kasdivif 1 Kostrad Brigjen TNI Joko Putranto menyambut kedatangan kontingen. Atas nama Pangkostrad dan KSAD menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas prestasi yang diraih.

"Anda telah meraih prestasi yang membanggakan karena anda mendapatkan 28 medali emas , 6 medali perak dan 5 medali perunggu, dengan mengalahkan negara-negara kuat. Yang lebih membanggakan lagi petembak TNI AD berhasil berjaya dengan menggunakan pistol dan senapan buatan PT Pindad, salah satu industri strategis dalam negeri kebanggaan anak bangsa Indonesia," kata Kasdivif 1 Kostrad.

Turut hadir di lokasi penyambutan petembak TNI AD antara lain Asops Kaskostrad, para Asisten Kasdivif 1 Kostrad, Kapen Kostrad, para  Dansat/Balak Divif Kostrad dan dari Mabesad oleh  Pabandya Lator Sopsad.

Â