Sukses

Legenda Ragukan Rossi Jadi Juara Dunia MotoGP

Agostini menilai hal itu berdasarkan kiprah Rossi di MotoGP dalam beberapa bulan terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu alasan Valentino Rossi belum mau pensiun adalah karena masih mengincar gelar juara dunia MotoGP. Itu yang membuat pembalap berusia 38 tahun tersebut yakin meneken kontrak bersama Yamaha hingga 2018.

Sayang, selama ini Rossi sudah gagal dalam tiga kesempatan menjadi juara dunia MotoGP. Buktinya ia hanya sanggup menjadi runner-up dalam tiga musim terakhir. Ia dua kali kalah dari Marc Marquez dan sekali dari Jorge Lorenzo.

Musim 2017, peluang The Doctor untuk menjadi juara juga terbilang minim. Setelah sempat tampil memuaskan dalam tiga balapan awal, laju Rossi mulai tersendat di dua balapan terakhir. Ia hanya bisa finis di urutan ke-10 MotoGP Spanyol dan gagal finis MotoGP Prancis.

Giacomo Agostini, pembalap yang mengoleksi tujuh gelar juara kelas 350cc dan delapan kelas 500cc pun ikut angkat bicara mengenai peluang Rossi. "Jika mengambil 12 bulan terakhir sebagai patokan, Rossi akan gagal. Ia tak lagi menang selama hampir setahun sejak Barcelona 2016. Jika Valentino melampaui saya, ia layak untuk itu," tutur Agostini, dilansir Speedweek.

Situasi Rossi saat ini pun membuatnya dalam posisi sulit soal peluang menjadi juara dunia MotoGP 2017. Hasil buruk pada dua balapan terakhir membuat mantan pembalap Ducati itu merosot ke urutan ketiga klasemen.

2 dari 2 halaman

Kondisi Rossi

Ia duduk di urutan ketiga dengan koleksi 62 poin, terpaut 23 angka dari pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan enam poin dari pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Sialnya lagi, Rossi baru saja mengalami kecelakaan dan masih diragukan bisa tampil pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 2-4 Juni 2017.



"Puji Tuhan, ia baik-baik saja dan mengalami pemulihan yang cepat. Suasana hati Rossi? Ia hebat, ia sudah membaik. Ia juga sudah berpikir tentang pekan depan di Mugello," kata Uccio Salucci, sahabat Rossi seperti dikutip dari Sky Sports.