Liputan6.com, London - Chelsea gagal mengawinkan trofi Liga Inggris 2016/2017 dengan Piala FA 2017. Dalam final kontra Arsenal di Wembley Stadium, Chelsea menyerah 1-2. Laga itu juga sempat dihiasi dengan kartu merah Victor Moses.
Wasit Anthony Taylor terpaksa memberikan kartu kuning kedua buat gelandang Chelsea berusia 26 tahun itu di menit ke-68. Dalam tayangan ulang, Moses terlihat sengaja menjatuhkan diri di dalam kotak penalti tanpa ada kontak dengan Alex Oxlade-Chamberlain.
Baca Juga
Banyak yang mengecam aksi Moses sebagai perusak pesta final Piala FA. Soal itu, pelatih Chelsea Antonio Conte memberikan pembelaan. Menurut pelatih asal Italia tersebut, Moses sama sekali tak berniat untuk menyelam.
"Jujur saja, saya tak melihat situasinya. Saya tidak tahu pasti, tapi ada banyak perhatian saat ini. Terkadang saya pikir itu bisa saja kelelahan," tutur Conte, seperti dilansir Soccerway.
Tanpa Moses, Chelsea sempat menyamakan skor di menit ke-76 lewat Diego Costa. Sebelumnya, The Blues tertinggal akibat gol Alexis Sanchez di menit keempat. Sayang, skor 1-1 tak bertahan lama. Chelsea langsung kembali kebobolan di menit ke-79 lewat sundulan Aaron Ramsey.
Moses sendiri menjadi salah satu pemain andalan Chelsea di musim ini. Setelah sempat tersisih dari tim utama, bahkan dipinjamkan, musim ini ia dimainkan dalam 40 laga semua kompetisi. Ia juga menyumbang empat gol dan empat assist.
"Kami berada di akhir musim dan banyak pemain kelelahan, lalu ada banyak tekanan. Yang pasti, ini bukan situasi bagus untuk menyelam. Tapi Moses adalah pemain yang jujur. Ia tak ingin menipu wasit," tegas Conte.
Advertisement