Sukses

6 Hal Bisa Bikin Real Madrid Gagal Juara Liga Champions

Real Madrid ingin menjadi klub pertama yang menjuarai Liga Champions dua musim berturut-turut.

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid akan menghadapi Juventus pada laga final Liga Champions musim 2016-17. Laga ini akan dihelat di National Stadium, Cardiff, Wales, 3 Juni 2017.

Real Madrid melangkah ke final usai menyingkirkan Atletico di semifinal. Cristiano Ronaldo cs unggul agregat 4-2. Sementara Juventus mengeliminasi tim kuda hitam AS Monaco dengan agregat 4-1.

Sebagai juara bertahan, pasukan Zinedine Zidane ingin membuat sejarah sebagai klub pertama yang menjuarai kompetisi paling elit di Eropa itu dalam dua musim beruntun. Sementara Juventus ingin memenangkan trofi Liga Champions untuk kali pertama setelah terakhir meraih pada 1995-1996.

Tapi, tidak mudah bagi klub raksasa Spanyol itu untuk mewujudkan ambisinya. Sebab, ada beberapa hal yang bisa mengganjal Real Madrid untuk kembali juara pada musim ini.

Berikut 6 hal yang bisa menggagalkan Real Madrid untuk juara Liga Champions seperti dilansir Marca, Senin (29/5/2017):

2 dari 7 halaman

1. Sejarah

Sepanjang sejarah Liga Champions, belum ada klub yang mampu memenangi Liga Champions secara beruntun. Ini jelas akan menjadi tantangan besar bagi Real Madrid sebagai juara bertahan.

Pada musim 1993-94, AC Milan mengalahkan Barcelona 4-0 di final. Namun pada tahun berikutnya, wakil Italia itu kalah dari Ajax Amsterdam dengan skor 0-1.

Nasib serupa juga menimpa Ajax. Jagoan Belanda itu menyerah dari Juventus melalui adu penalti di final 1995-96. Kondisi ini berlanjut 12 bulan kemudian. Giliran Juventus yang dibungkam Borussia Dortmund 1-3.

Pada 2007-08, Manchester United (MU) mengalahkan Chelsea di final melalui adu penalti. Sayang, ambisi klub berjuluk Setan Meraih itu untuk kembali juara dipupus Barcelona pada 2009.

3 dari 7 halaman

2. Juara Dunia

Menjuarai Liga Champions 2015-16, Real Madrid berhak tampil di Piala Dunia Antarklub. Pasukan Zinedine Zidane memenangi kejuaraan tersebut setelah pada laga final mengalahkan Kashima Antlers 4-2 di Jepang, 18 Desember 2016.

Tapi berdasarkan data sejarah, hingga kini belum ada pemenang Piala Dunia Antarklub yang bisa meraih gelar Liga Champions pada musim yang sama.

4 dari 7 halaman

3. Mantan Pemain

Keberadaan Gonzalo Higuain dan Sami Khedira di Juventus akan merugikan Real Madrid. Kedua pemain tersebut sebelumnya pernah memperkuat Los Blancos. Terdepak, Higuain dan Khedira tentu sangat ingin mengalahkan mantan klubnya itu.

Tapi, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane juga berharap kepada Alvaro Morata untuk dapat mengatasi Juventus. Morata pernah dua musim bermain untuk klub berjuluk Si Nyonya Tua.

Striker 24 tahun bahkan membawa Juventus lolos ke final Liga Champions 2015 sebelum dikalahkan Barcelona 1-3.

5 dari 7 halaman

4. Tahun Ganjil

Real Madrid belum pernah memenangkan gelar Liga Champions di tahun ganjil pada abad ini. Los Blancos tercatat meraih lima trofi The Big Ears atau Telinga Besar pada 2000, 2002, 2014, dan 2016.

Real Madrid pernah dua kali meraih trofi Liga Champions pada tahun ganjil, yakni 1957 dan 1959. Turnamen ini saat itu masih bernama Piala European.

6 dari 7 halaman

5. Siklus Tujuh Tahunan

Tahun ini sepertinya jatah bagi tim Italia untuk meraih trofi Liga Champions. Jika melihat sejarah, tim Italia selalu tampil juara di kompetisi elit itu setiap tujuh tahun sekali.

Inter Milan menjadi klub Italia terakhir yang menjuarai Liga Champions pada 2010. Tujuh tahun sebelumnya, AC Milan tampil sebagai juara setelah di final mengalahkan Juventus.

Sementara pada 1996, Juventus yang keluar sebagai juara setelah menglahkan Ajax Amsterdam di final. Jadi, apakah Juventus bisa juara pada 2017?

7 dari 7 halaman

6. Jersey Ungu

Real Madrid akan mengenakan kostum tandang saat menghadapi Juventus pada final Liga Champions di Cardiff, Wales, 3 Juni mendatang. Los Blancos memilih kostum tandang ungu daripada tiga warna lainnya.

Kostum ungu tidak bersahabat dengan Cristiano Ronaldo cs. Sebab, mereka dua kali kalah saat mengenakan jersey ungu pada musim ini.