Liputan6.com, Jakarta Bintang AS Monaco, Tiemoue Bakayoko, menolak tawaran untuk bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG). Padahal, PSG ngebet ingin merekrutnya, menyusul penampilan impresif Bakayoko di laga domestik dan kompetisi Eropa.
Situasi ini langsung dimanfaatkan Manchester United (MU) dan Chelsea, yang juga berencana merekrut Bakayoko.
Advertisement
Baca Juga
Bakayoko merupakan salah satu pilar AS Monaco pada musim 2016-2017. Pemain berkebangsaan Prancis itu tampil dalam 51 pertandingan dengan koleksi tiga gol dan satu assist.
Kontribusi Bakayoko berhasil mengantarkan AS Monaco meraih gelar Ligue 1 dan melaju hingga ke semifinal Liga Champions musim ini. Prestasi tersebut membuat sang pemain diincar tim-tim besar Eropa.
Meski begitu, pemain 22 tahun tersebut menolak pindah ke Les Parisiens. Pernyataan tersebut sekaligus membuka peluang Manchester United dan Chelsea merekrut sang pemain.
"Saya tidak mungkin meninggalkan AS Monaco untuk PSG. Hal tersebut tidak mungkin terjadi karena saya memenangi liga di atas PSG," kata Bakayoko.
Pendukung Le Parisien
Akan tetapi, Bakayoko mengaku tetap mendoakan yang terbaik untuk PSG. Hal tersebut karena dia pernah menjadi pendukung Le Parisien.
"PSG merupakan klub yang berada di hati saya. Hal tersebut karena saya merupakan penduduk Kota Paris. Saya pernah mendukung klub itu seperti seluruh anggota keluarga saya," tutur Bakayoko.
Tiemoue Bakayoko bergabung dengan AS Monaco pada 28 Juli 2014. Saat itu, AS Monaco harus membayar delapan juta euro (Rp 118 miliar) kepada Stade Rennais untuk membeli Bakayoko.
(Artikel ini ditulis Budi Prasetyo Harsono / diedit oleh Rizki Hidayat / bola.com)
Advertisement