Liputan6.com, Cardiff - Jelang final Liga Champions 2016/2017 di National Stadium, Cardiff, Minggu (4/3/2017) dinihari WIB, Real Madrid dan Juventus saling melempar pujian. Kedua pihak menyebut lawan mereka sebagai favorit.
Ternyata hal itu tak disukai bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu tak ingin Madrid terlalu merendah jelang pertarungan dengan Juventus. Menurutnya, seharusnya Madrid menunjukkan sikap optimistisnya.
Baca Juga
"Pada hari pertandingan akan ada banyak ketegangan dan saya lebih memilih untuk tak terlalu memikirkan final. Terlalu rendah hati tidak baik, kami harus membuktikan karakter kami dan siapa yang terbaik," kata Ronaldo kepada Real Madrid TV.
Bagi Real Madrid, ini adalah kesempatan besar mereka untuk menorehkan sejarah baru. Jika juara, mereka akan menjadi tim pertama dalam format Liga Champions yang menjadi juara dalam dua musim beruntun.
Namun Juventus juga berpeluang menorehkan catatan spesial. Jika menjadi juara, mereka akan menjadi tim kedua Italia yang sukses menorehkan treble winners setelah Inter Milan pada musim 2009/2010.
"Mereka adalah tim yang hebat, tapi kami juga begitu. Saya punya perasaan kami akan memainkan permainan hebat dan kami akan menang. Saya pun lebih baik dalam hal fisik dibandingkan beberapa musim terakhir," tegas Ronaldo.
Advertisement