Sukses

5 Pemain yang Mungkin Berpuasa di Final Liga Champions

Berikut 5 pemain beragama Islam di final Liga Champions 2016/2017.

Liputan6.com, Jakarta- Juventus akan bertanding di final Liga Champions 2016/2017. I Bianconeri bakal menantang juara bertahan Real Madrid 3 Juni 2017 mendatang di Cardiff, Wales.

Jika mampu menjadi juara Liga Champions, pasukan Massimiliano Allegri akan mengukir rekor. Juventus untuk pertama kalinya meraih treble. Paulo Dybala cs  di musim ini sudah mengamankan Scudetto dan Coppa Italia. 

Real Madrid juga akan membuat sejarah jika menang di final Liga Champions Los Blancos menjadi tim pertama yang bisa menjuarai Liga Champions dua kali berturut-turut.

Final Liga Champions 2016/2017 kebetulan berlangsung di tengah bulan suci Ramadan. Baik Juventus dan Real Madrid memiliki beberapa pemain beragama Islam yang tentunya memiliki kewajiban berpuasa selama bulan Ramadan.

Belum diketahui apakah para pemain Juventus dan Real Madrid itu tetap akan berpuasa pada hari H mengingat pentingnya laga final dan bakal sangat menguras tenaga. Terlebih pertandingan final berlangsung sebelum waktu berbuka puasa di Wales.

Kick-off final Liga Champions akan dilakukan pukul 19.45 waktu Wales. Sedangkan buka puasa di Wales menurut Salah Times pada jam 21.22.

Berikut 5 pemain yang mungkin berpuasa di final Liga Champions:

 

2 dari 6 halaman

1. Karim Benzema

1. Karim Benzema

Penyerang Real Madrid Karim Benzema dikenal sebagai salah satu pesepakbola Muslim. Benzema hampir pasti akan dimainkan oleh pelatih Zinedine Zidane sejak menit awal.

Benzema merupakan sosok tak tergantikan di lini depan Real Madrid. Walau performanya mulai menurun, Zidane masih lebih mempercayai pengalaman Benzema ketimbang Alvaro Morata.

 

3 dari 6 halaman

2. Mirelem Pjanic

2. Mirelem Pjanic

Motor serangan Juventus ini juga merupakan pesepakbola beragama Islam. Dia berasal dari Bosnia Herzegovina. Di awal Ramadan, Pjanic melalui Instagram mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada umat Islam di seluruh dunia.

Jika tidak diganggu cedera, Pjanic tentunya akan menjadi starter di lini tengah Juventus. Umpan-umpan terobosan Pjanic sangat dinantikan oleh Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala.

 

4 dari 6 halaman

3. Sami Khedira

3. Sami Khedira

Di musim 2016/2017, Khedira menjadi pendamping setia bagi Pjanic di lini tengah Juventus. Pemain Jerman keturunan Tunisia ini merupakan pemeluk agama Islam, namun kemungkinan Khedira tidak akan berpuasa pada hari H final Liga Champions.

Beberapa tahun lalu, Khedira pernah menyatakan kadang kala tidak akan memaksakan diri berpuasa jika harus menghadapi latihan dan pertandingan yang menguras tenaga.

“Seorang Muslim seharusnya berpuasa selama 30 hari sejak matahari terbit hingga tenggelam. Tetapi saya seorang atlet yang kompetitif, saya membutuhkan tenaga saya, yang tidak mungkin saya dapatkan tanpa makanan,” kata Khedira dalam sebuah wawancara tahun 2012 lalu ketika masih membela Real Madrid.

 

5 dari 6 halaman

4. Medhi Benatia

4. Medhi Benatia

Benatia tercatat sebagai salah satu pesepakbola Muslim yang taat. Pria Maroko itu pernah menolak memegang bir saat perayaan gelar juara bersama mantan klubnya Bayern Muenchen.

Di final Liga Champions, Benatia hampir pasti tidak akan bermain sebagai starter. Dia kalah bersaing dengan trio BBC (Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini).

Benatia baru akan turun di final jika salah satu diantara trio BBC berhalangan tampil. 

 

6 dari 6 halaman

5. Kwadwo Asamoah

5. Kwadwo Asamoah

Sama seperti Benatia, Asamoah juga tidak akan menjadi starter di final Liga Champions. Asamoah hanya akan menjadi pemain cadangan akibat kalah bersaing dengan Pjanic, Khedira dan Alex Sandro.

Pria asal Ghana ini biasanya baru akan dimainkan pelatih Massimiliano Allegri di menit-menit akhir saat para pemain inti sudah mulai kelelahan dan Juventus sudah memimpin.