Liputan6.com, Madrid - Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengkritik ulah suporter klubnya. Dia pun membandingkan fans Real Madrid dengan suporter Manchester United (MU), klub yang dibelanya sebelum berseragam Los Merengues.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa waktu lalu, Cristiano Ronaldo sering mendapat cemoohan dari sebagian suporter ketika Real Madrid berlaga di Stadion Santiago Bernabeu. Sikap negatif itu dipicu rasa tidak puas terhadap performa penyerang asal Portugal tersebut.
Padahal, Cristiano Ronaldo menegaskan telah berusaha tampil semaksimal mungkin untuk Real Madrid. Buktinya pun terlihat setelah sang pemain menggelontorkan 40 gol dan 12 assist dari 45 laga di berbagai kompetisi sepanjang musim 2016-2017.
"Saya memiliki banyak kesabaran. Akan tetapi, saya sejujurnya tidak menyukai ketika ada para suporter membuat siulan kepada saya. Di MU, hal itu tidak pernah terjadi," kata Ronaldo.
Ronaldo menyebut, sangat tidak pantas suporter mencemooh pemainnya sendiri yang sudah berjuang maksimal di lapangan. Apalagi, itu terjadi di stadion kandang mereka.
"Ketika mendapat kritikan di stadion milik tim Anda, itu adalah hal yang tidak normal. Saya telah memberi seratus persen dan tetap tidak berjalan dengan baik. Mereka (beberapa suporter) tetap bersiul," ujar Ronaldo.
Kondisi ini, kata Ronaldo, sangat berbeda dengan yang dia alami semasa membela MU. Di Inggris, kata Ronaldo, pendukung klub sangat suportif.
Beda Mentalitas
"Secara mentalitas, suporter Real Madrid dan Manchester United berbeda. Saya senang berada di Spanyol. Akan tetapi, saya juga memiliki kenangan di Manchester United," tutur Ronaldo.
Sebelum hijrah ke Real Madrid, Cristiano Ronaldo merupakan penggawa Manchester United pada 2004-2009. Pemain 32 tahun itu tercatat mengantarkan Manchester United meraih tiga gelar Premier League dan satu gelar Liga Champions.
(Artikel asli ditulis Muhammad Ivan Rida/diedit oleh Aditya Wicaksono/Bola.com)
Advertisement