Sukses

MotoGP: Kecelakaan, Rossi Kapok Main Motorcross

Pembalap MotoGP, Valentino Rossi menyatakan pensiun dari dunia balap motor di tanah liat itu.

Liputan6.com, Mugello - Pembalap MotoGP dari tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi kapok bermain dengan motorcross. Dia menyatakan pensiun dari dunia balap motor di tanah liat itu.

Pria yang menekuni MotoGP sejak 2000 itu mengalami kecelakaan saat latihan motorcross di lintasan Cross Club Cavallara, Pesara Urbino, Italia, 26 Mei lalu. Kecelakaan itu membuat dia merasakan sakit di bagian dada dan perut.

Dia juga sempat menjalani tes diagnostik untuk memeriksa hati dan ginjalnya. Rossi juga harus menelan obat penahan rasa sakit selama 12 jam.

"Sebenarnya itu lintasan favorit saya. Sayangnya, saay melompat, saya mendarat satu meter di luar jalur dan itu tanah yang lunak. Motor saya langsung berhenti, sebelum terjatuh, perut saya mengenai setang," katanya, dikutip dari Crash.

"Itu merupakan kecelakaan yang mengerikan, sangat menyakitkan, terutama di bagian perut. Selama satu malam di rumah sakit, saya kesulitan bernapas," ujar pembalap asal Italia itu menambahkan.

Rider berusia 38 tahun itu pun memutuskan untuk mengakhiri hobinya di motorcross. "Kecelakaan itu membuat saya memutuskan untuk mengakhirinya," kata juara dunia MotoGP tujuh kali itu menegaskan.

2 dari 2 halaman

Belum 100 Persen

Rossi sendiri mengaku kondisinya belum pulih 100 persen. Saat sesi latihan bebas pertama MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (2/6/2017), catatan waktu Rossi hanya berada di urutan ke-15.

"Kemarin saya sudah mencoba mengendarai motor, TMax dan kemudian R6. Saya merasa nyaman di sadel dan bisa bergerak tanpa terlalu merasakan sakit. Saya cukup optimistis, tapi kondisinya tak bisa dibandingkan (dengan mengendarai motor untuk MotoGP). Sepertinya saya tidak akan 100 persen," ujar Rossi.

Namun demikian, Rossi terlihat optimistis meraih poin di MotoGP Italia. Sebab, Rossi merupakan pembalap tersukses di Sirkuit Mugello. Dia mencatatkan sembilan kemenangan di sirkuit ini.

"Suasana di Mugello selalu spesial buat saya dan pembalap Italia. Fansnya sangat antusias dan sangat dekat dengan trek. Itu membantu setiap pembalap Italia untuk memberikan yang terbaik karena Anda mendengar suara mereka," ucapnya mengakhiri.