Sukses

Final Liga Champions Ibarat Menyambut Obama

Ratusan ribu petugas diturunkan untuk mengamankan final Liga Champions antara Juventus dan Real Madrid di Millennium Stadium.

Liputan6.com, Cardiff - Pengamanan final Liga Champions 2016/2017 akan sama seperti ketika Presiden Amerika Serikat Barack Obama datang ke Cardiff, Wales, untuk mengikuti konferensi North Atlantic Treaty Organization (NATO) 2014.

Ratusan ribu petugas diturunkan agar duel final Liga Champions antara Juventus dan Real Madrid di Millennium Stadium, Cardiff, Wales, Sabtu (3/6/2017) malam atau Minggu (4/6/2017) dinihari WIB, serta event-event pendukungnya berjalan lancar dan tertib.

"Hanya sekali sebelumnya Cardiff dalam kondisi ini, ketika Obama hadir," ujar Jeremy, jurnalis BBC yang tinggal di Cardiff dalam dua dekade terakhir.

Berdasar pantauan Liputan6.com, petugas keamanan sudah berjaga di sekitar Millennium Stadium sejak pagi waktu setempat. Dengan bersenjatakan lengkap, aparat memperhatikan pejalan kaki yang lalu lalang.

Tidak ada kendaraan melintas karena beberapa jalan yang langsung menuju stadion sudah ditutup. Kondisi tersebut sempat mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Beberapa terpaksa mengambil jalan memutar.

"Jika tidak ada kepentingan, lebih baik jangan menuju ke arah stadion," ujar Jeremy.

 

2 dari 3 halaman

Charlie and Chocolate Factory

Ratusan ribu orang diperkirakan mengunjungi Cardiff untuk final Liga Champions. Ibukota Wales ini jarang menghadapi situasi tersebut.

Jeremy mengaku baru merasakan sekali hal ini, yakni pada 100 tahun perayaan kelahiran Roald Dahl, pengarang Charlie and Chcolate Factory. Dahl lahir di Cardiff pada 13 September 1916.

"Saya juga kaget dan tidak menyangka. Orang dari penjuru dunia datang untuk merayakan karya Dahl," ungkapnya.

Jeremy membenarkan final Liga Champions sebagai event olahraga terbesar di Cardiff. Padahal, kota ini pernah menggelar Piala Dunia Rugbi 1999.

"Tahun 1999 Cardiff hanya salah satu pelaksana Piala Dunia Rugbi, jadi banyak pertandingan dan tidak terpusat seperti sekarang," paparnya.

3 dari 3 halaman

Profil Millennium Stadium

Millennium Stadium dibangun pada 1997 untuk ajang Piala Dunia Rugbi 1999. Namun, laga sepak bola kemudian bisa digelar di sana.

Timnas Wales menjamu tamu di sana saat melakoni kalender internasional. Stadion yang dapat menampung 74 ribu orang itu juga sempat dipinjam untuk melangsungkan Piala FA (2001-2006) dan Piala Liga Inggris (2001-2007), selagi Wembley, stadion utama Inggris, direnovasi.

Salah satu ciri Millennium Stadium adalah atapnya yang bisa ditutup. Atap dibuka atau ditutup membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Artinya, final Liga Champions nanti aman dari cuaca buruk.