Sukses

Juventus 5 Kali Beruntun Gagal di Final Liga Champions

Di final Liga Champions 2014/15, Juventus juga kalah telak dari Barcelona

Liputan6.com, Cardiff - Juventus gagal mewujudkan ambisi mereka jadi yang terbaik di Liga Champions 2016/17. Di final Liga Champions, Sabtu (3/6/2017), mereka tak berdaya ditekuk Real Madrid 1-4.

I Bianconeri kerepotan meladeni perlawanan Los Blancos. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, Juve mencatatkan 46 persen penguasaan bola berbanding 54 persen milik Madrid.

Juventus juga hanya memperoleh empat peluang bagus dari 11 kesempatan, sedangkan El Real melepaskan 18 tembakan dan enam yang mengarah tepat ke gawang. La Vecchia Signora pun menyerah dengan skor 1-4.

Gol tunggal Juventus disarangkan Mario Mandzukic pada menit ke-27. Sementara itu, empat gol Real Madrid tercipta atas nama Cristiano Ronaldo pada menit ke-20 dan 64', Casemiro menit ke-61, dan Marco Asensio menit ke-90.

Juventus pun seperti mengulangi kekalahan telak pada final Liga Champions dua musim lalu. Saat itu, Juve juga bersua klub asal Spanyol, yakni Barcelona.

Bermain di Olympiastadion, Berlin, 6 Juni 2015, La Vecchia Signora menyerah dengan skor 1-3. Gol semata wayang Juventus dicetak Alvaro Morata pada menit ke-55, sedangkan tiga gol Blaugrana disarangkan Ivan Rakitic pada menit ke-4, Luis Suarez menit ke-68, dan Neymar menit ke-90+7.

Kekalahan ini juga membuat Juventus sulit mengakhiri kutukan di Liga Champions. Sebab, skuat Putih-Hitam telah lima kali beruntun gagal pada partai puncak Liga Champions, yakni musim 1997, 1998, 2003, 2015, dan 2017.

"Kami kecewa. Kami bermain bagus pada babak pertama, kami mengira sudah cukup untuk memenangi pertandingan," ujar kiper Juventus, Gianluigi Buffon.

2 dari 2 halaman

Buffon Tak Bisa Menjelaskan

"Saya tidak bisa menjelaskan kenapa kami tampil buruk pada babak kedua. Real Madrid layak menang pada paruh kedua. Madrid memperlihatkan kelas mereka dan sikap yang dibutuhkan untuk menjalani laga seperti ini," lanjutnya.

Terakhir kali Juventus menjuarai Liga Champions adalah pada musim 1995-1996. Saat itu, I Bianconeri mampu mengalahkan Ajax Amsterdam lewat drama adu penalti dengan skor 4-2, setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit. (Artikel asli ditulis Rizki Hidayat/Bola.com)