Liputan6.com, Mugello - Di tengah puncak popularitas Maverick Vinales di ajang MotoGP, ia merasa terganggu dengan sejumlah kritikan yang datang. Tekanan itu mulai dirasakan pembalap Movistar Yamaha itu saat semua orang berbicara tentang dirinya di media sosial.
Media sosial seringkali dijadikan sebagai ruang untuk mencurahkan isi hati para netizen. Inilah yang memotivasi Vinales untuk selalu tampil kompetitif selama mengaspal di arena balap MotoGP.
Advertisement
Baca Juga
"Ini adalah cerita yang berbeda sekarang, karena dengan media sosial orang bisa berbicara baik atau buruk tentang kamu. Anda harus mencoba dan mengambil semua informasi dan segala sesuatu yang datang pada Anda dengan cara yang baik," jelas Vinales, seperti dikutip dari Telegraph, Minggu (4/6/2017).
"Bila Anda melihat komentar kritis maka Anda harus mengambil informasi itu. Tapi saat ini bagus untuk membuka Twitter dan Instagram dan melihat berita ini," ujarnya.
Ditanya sebagai figur publik, apakah sulit untuk melihat kritiknya? Vinales mengakuinya. Terkadang pembalap asal Spanyol itu merasa frustrasi melihat pemberitaan buruk tentang dirinya.
Tapi di sisi lain, Vinales merasa itu merupakan kritikan yang membangun. "Ini membuat saya sedikit berpikir 'mungkin media mengatakan karena alasan ini' dan saya berusaha menjadikan kritikan tersebut sebagai sesuatu yang positif atau dengan kata lain saya mengubah hal-hal buruk menjadi positif. Penting untuk tetap tenang," tuturnya.
Saat ini Vinales tengah berada di Mugello untuk menjalani balapan seri keenam. Pemilik nomor 25 itu punya kans untuk merebut kemenangan keempat sekaligus mempertahankan posisinya sebagai penguasa klasemen sementara MotoGP.
Pasalnya, pembalap yang dikenal dengan julukan Top Gun akan memulai balapan di Sirkuit Mugello dari barisan terdepan. Kemenangan nanti akan terasa istimewa mengingat klub idola Vinales yakni Real Madrid baru saja mencetak sejarah di Liga Champions usai mengalahkan Juventus dengan skor 4-1. (David Permana)