Liputan6.com, Mugello - Marc Marquez beralasan keterbatasan ban yang disediakan Michelin merupakan salah satu penyebab dirinya merebut podium pada [MotoGP](http://bola.liputan6.com/read/2977683/juara-motogp-italia-mimpi-dovizioso-jadi-nyata "")Â Italia di Sirkuit Mugello, 4 Juni 2017. Pembalap Repsol Honda itu finis di posisi keenam.
Baca Juga
Advertisement
Juara bertahan MotoGP itu sepertinya masih belum menyetujui pemilihan ban depan yang lebih kaku di lintasan sepanjang 5,2 km tersebut. Tapi, Marquez tidak ada pilihan lain selain menggunakan ban tersebut. Pasalnya, mayoritas pembalap menyetujui penggunaan ban depan lebih kaku di Mugello.
Marquez sejatinya memiliki peluang merebut podium. Hal ini tidak lepas dari posisi start di gird kedua pada balapan di Mugello. Pertempuran sengit pun terjadi saat ia bertarung dengan Valentino Rossi dalam perebutan posisi ketiga.
Sayang, ketika balapan sudah berjalan hampir separuh balapan, kecepatan Marquez justru menurun. "Saya memulai balapan dengan kuat karena saya tahu putaran pertama sangat penting. Jadi saya mencoba untuk bertarung. Awalnya saya bisa melakukannya, tapi setelah beberapa saat, saya mulai berjuang dengan ban depan di tikungan," kata Marquez seperti dikutip dari GPUpdate, Selasa (6/6/2017).
"Kami memilih spesifikasi ban medium pada bagian depan karena kami tahu jika menggunakan spesifikasi ban keras kami tak akan menyelesaikan balapan. Tapi dalam hal ini, spesifikasi medium lebih sulit di sisi kanan daripada spec hard, dan lintasan Mugello lebih menekankan sisi kanan. Dan pada titik tertentu, saya mulai merasa saya terlalu banyak berjuang di tikungan, jadi saya memutuskan untuk tinggal di sana dan tidak mengambil risiko. Situasi memungkinkan kami finis keenam," tambahnya.
Hasil kurang menyenangkan ini membuat posisi Marquez di klasemen sementara MotoGP di urutan keempat dengan koleksi 68 poin. Pembalap dengan julukan Baby Alien ini terpaut 37 angka dari Maverick Vinales. (David Permana)