Sukses

Lorenzo Rusak Kebahagiaan Ducati di MotoGP Italia

Kebangkitan Ducati di MotoGP Italia tak berlaku bagi Lorenzo.

Liputan6.com, Mugello - MotoGP Italia 2017 memang menjadi kebahagiaan besar bagi seluruh orang Ducati. Itu karena para pembalap Ducati mampu meraih hasil memuaskan. Buktinya, tiga dari lima posisi terdepan mampu dikuasai pembalap Ducati.

Setelah enam balapan berjalan, akhirnya Ducati kembali menunjukkan tajinya di MotoGP 2017. Ya, MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6/2017), menjadi ajang kebangkitan mereka. Status sebagai tuan rumah mampu dimaksimalkan Ducati.

Andrea Dovizioso sukses mengamankan podium juara dengan catatan waktu 41 menit 32,126 detik. Ia unggul 1,281 detik atas pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Podium ketiga juga ditempati pembalap tim satelit Ducati, yakni Danilo Petrucci dari Pramac Racing.

"Menang di Italia, di depan publik sendiri, bagi kami itu adalah hal yang mengejutkan. Ketika kami sampai di paddock, kami merasa ini seperti rumah kami. Dan menang di rumah selalu sulit. Selain itu, ini adalah kali pertama pembalap Italia menang di sini setelah sekian lama," ujar Gigi Dall'Igna, bos Ducati, dikutip Tuttomotoriweb.

Bagi Ducati, ini menjadi kemenangan perdana mereka sejak Andrea Dovizioso merebut podium juara MotoGP Malaysia 2016. Lalu, ini juga menjadi kemenangan perdana Ducati di Mugello sejak Casey Stoner pada musim 2009.

2 dari 2 halaman

Hasil Buruk Lorenzo

Bagi Dovizioso secara pribadi, ia sukses memutus tren buruk pembalap Italia di Sirkuit Mugello. Sebelum Dovizioso, pembalap terakhir asal Italia yang menang di Mugello adalah Valentino Rossi pada musim 2008.

Jorge Lorenzo (Crash)

Sayang, kebahagiaan Ducati tak lengkap jika melihat rapor Jorge Lorenzo. Hingga balapan keenam, ia masih belum mampu menemukan kecepatan terbaiknya. Pada MotoGP Italia 2017, ia hanya bisa finis di urutan kedelapan dengan selisih 14,393 detik dari Dovizioso.

"Saya berharap ia segera mendapatkan kemenangan pertamanya. Saya harap itu terjadi di musim ini. Butuh sebuah kepercayaan. Ini sebuah upaya yang harus kami lakukan secara bersama-sama. Kami harus memberikan lebih banyak bantuan," ungkap Dall'Igna.