Liputan6.com, Barcelona - Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco terus menunjukkan potensinya sebagai rookie hebat di MotoGP 2017. Sayang, ia kehilangan sedikit ritme terbaiknya pada balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.
Pada MotoGP Italia 2017, Zarco memang tak bernasib bagus sejak kualifikasi. Ia hanya bisa mengamankan posisi start dari urutan ke-11. Pada akhirnya, ia hanya mampu menduduki posisi ketujuh ketika balapan terakhir.
Baca Juga
Bagi Zarco, itu adalah catatan terburuknya dalam lima balapan terakhir. Di empat balapan sebelumnya, ia tak pernah keluar dari lima besar. Bahkan, ia sukses mengamankan predikat runner-up pada MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans.
"Dengan pengalaman yang saya dapatkan di Mugello, saya pikir bisa mengendari M1 lebih baik dan saya akan mendorong sedekat mungkin ke podium. Itulah targetnya. Kami mencapai hal ini di Prancis. Jadi saya akan selalu menjaga ambisi ini di dalam pikiran saya," kata Zarco, dilansir Crash.
Sejatinya, Yamaha Tech 3 sendiri telah menjadi tim paling mengejutkan di MotoGP 2017. Pertama, keberanian mereka memasang dua rookie di musim ini sudah menjadi pertanyaan besar. Lalu, perjudian mereka justru membuahkan hasil positif.
Advertisement
Tatap Catalunya
Tak hanya Zarco, Jonas Folger juga memiliki rapor yang positif sejauh ini. Bahkan, ia menorehkan catatan spesial sebagai pembalap yang selalu mencapai garis finis di enam balapan awal musim ini. Berkat rapor keduanya, Yamaha Tech 3 kini menempati posisi keempat klasemen tim.
Zarco pun menilai Yamaha Tech 3 mampu melanjutkan tren positifnya pada MotoGP Catalunya, Minggu (11/6/2017). Pembalap berusia 26 tahun itu berharap perubahan layout Sirkuit Catalunya bisa memberikan perubahan baik.
"Balapan di Barcelona sangat bagus, ditambah lagi akan panas. Ini akan memiliki tata letak baru setelah kecelakaan mengerikan tahun lalu. Seharusnya jauh lebih lambat dari sebelumnya. Secara keseluruhan, tim dan saya harus mengelola motor dengan baik dan membuat keputusan soal ban," tegas Zarco.
Advertisement