Liputan6.com, Milan - Gelandang Inter Milan yang dipinjamkan ke Palmeiras, Felipe Melo mengkritik keputusan timnya. Menurutnya, Inter Milan melakukan kesalahan dengan menunjuk Mauro Icardi sebagai kapten.
Icardi ditunjuk sebagai kapten Inter Milan sejak 2015, saat usianya masih 22 tahun. Dia mengambil alih ban kapten dari lengan Andrea Ranocchia. Bagi Melo, hal ini merupakan insiden buruk ketika pemain yang lebih senior harus mendengarkan perintah dari Icardi.
Baca Juga
Striker asal Argentina itu juga pernah terlibat skandal perselingkuhan. Icardi merebut Wanda Nara yang merupakan istri dari rekan setimnya di Argentina, Maxi Lopez.
"Dia masih sangat muda. Memang dia kuat, bila Icardi tidak mencetak gol, Inter Milan pasti tidak menang. Tapi ban kapten kepadanya merupakan bencana," kata Melo, dikutip dari Four Four Two.
"Seorang kapten harus dihormati pemain lainnya. Tapi dia masih melihat dan mendengar pemain lain. Dari sisi lawan, siapa yang takut kepadanya. Icardi tidak ditakuti lawan," ujar pria asal Brasil tersebut.
Melo menegaskan, Icardi belum waktunya mengemban tugas sebagai kapten. Namun Melo optimistis posisi itu pantas dijabat Icardi di masa depan.
"Mungkin, beberapa tahun lagi dia baru pantas menjadi kapten Inter Milan. Sebab, dia seorang pemenang. Kalau untuk saat ini, dia tidak pantas mendapatkan itu," ujarnya mengakhiri.
Advertisement