Sukses

MotoGP: Lupakan Mugello, Lorenzo Siap Bangkit di Catalunya

Lorenzo yakin perubahan sirkuit pada MotoGP Catalunya tak mempengaruhi penampilannya.

Liputan6.com, Montmelo - Bagi Jorge Lorenzo, hasil pada balapan MotoGP Italia 2017 di Sirkuit Mugello adalah sebuah kegagalan besar. Di saat para pembalap Ducati lain mampu meraih hasil memuaskan, Lorenzo justru terlempar dari persaingan.

MotoGP Italia 2017 memang menjadi momen kebangkitan Ducati. Tiga dari lima posisi terdepan diisi pembalap Ducati. Mereka adalah Andrea Dovizioso yang merebut podium juara, Danilo Petrucci (podium ketiga), dan Alvaro Bautista (urutan kelima).

Sayang, momen kebangkitan tersebut justru tak berlaku bagi Lorenzo. Meski sempat melesat di awal balapan, pada akhirnya pembalap berusia 30 tahun itu hanya mampu finis di tempat kedelapan dengan selisih 14,39 detik dari Dovizioso.

Meski begitu, Lorenzo tak mau terlalu lama memikirkan hasil buruk tersebut. Ia segera menatap balapan MotoGP Catalunya yang akan mulai digelar pada 9-11 Juni 2017.

"Saya tak punya banyak waktu merenungkan GP Mugello dan sekarang kami harus menghadapi balapan baru di Catalunya di mana saya selalu memiliki perasaan yang baik, di mana saya mendapat hasil yang bagus di masa lalu," kata Lorenzo, dikutip Tuttomotoriweb.

Hingga seri keenam MotoGP 2017, Lorenzo masih tak mampu menemukan konsistensinya. Hanya hasil balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez yang bisa mereka banggakan. Kala itu Lorenzo mengamankan podium ketiga.

2 dari 2 halaman

Percaya Diri

Di lima balapan lainnya, Lorenzo tampil mengecewakan. Itu yang membuat Lorenzo masih tertahan di urutan ketujuh klasemen pembalap. Raihan 46 poin miliknya terpaut jauh dari pemuncak klasemen, Maverick Vinales yang mengantongi 105 poin.

"Saya pikir perasaan kami di Montmelo bisa berubah. Kami harus memahami bagaimana motor yang berbeda akan beradaptasi dengan perubahan layout sirkuit. Dalam tes, saya adalah pembalap Ducati tercepat. Dan ini memberikan kepercayaan diri menghadapi balapan penting," tegas Lorenzo.

Lorenzo sendiri adalah pembalap dengan catatan bagus di MotoGP Catalunya. Dari enam balapan terakhir sejak 2010, hanya dua kali ia gagal merebut podium juara. Itu yang membuatnya menjadi pengoleksi kemenangan terbanyak kedua di Catalunya setelah Valentino Rossi.