Sukses

Gadis Latvia Tanpa Rasa Takut Itu ke Final Prancis Terbuka 2017

Jelena Ostapenko petenis putri non-unggulan yang lolos ke final Prancis Terbuka 2017.

Liputan6.com, Paris - Petenis putri Latvia, Jelena Ostapenko, melaju ke final Prancis Terbuka 2017 dengan kemenangan 7-6(4), 3-6, 6-3 atas petenis Swiss Timea Bacsinszky. Ostapenko jadi pusat perhatian karena jadi petenis non-unggulan yang lolos ke final tunggal putri Prancis Terbuka.

Terakhir kali terjadi petenis putri non-unggulan melaju ke partai puncak Roland Garros terjadi pada 1983. Kala itu, di final Mima Jausovec kalah dari Chris Evert di final tunggal putri Prancis Terbuka 1983.

Menariknya, hari ketika memastikan diri melaju ke final, Ostapenko berulang tahun yang ke-20 pada Kamis (8/6/2017). Petenis putri peringkat ke-47 dunia ini tampil tanpa rasa takut kala menghadapi petenis yang delapan tahun lebih tua darinya.

Pertandingan ini sempat terlihat tidak akan dimenangi Ostapenko ketika ia kalah empat game berturut-turut sehingga kalah pada set kedua dari Bacsinszky. Namun, Bacsinszky, yang juga akan merayakan ulang tahun ke-28 malah banyak melakukan kesalahan di set ketiga.

Ostapenko bermain penuh percaya diri pada set penentuan semifinal Prancis Terbuka 2017. Dia pun melepaskan pukulan kemenangan ke-50 untuk menjadi petenis Latvia pertama yang mencapai final Grand Slam.

Di final Prancis Terbuka 2017, Ostapenko bakal berhadapan dengan unggulan ketiga, Simona Halep. Ini menjadi final kedua Halep di Roland Garros, setelah sebelumnya lolos pada 2014, tapi kalah di final dari Maria Sharapova.