Sukses

Modric Ungkap Bisikan Zidane di Ruang Ganti Real Madrid

Instruksi yang diberikan Zinedine Zidane itu mampu membawa Real Madrid juara Liga Champions 2016-17.

Liputan6.com, Jakarta Sudah hampir sepekan berlalu sejak Real Madrid berhasil merebut Liga Champions 2016-17. Namun 'bisikan' Zinedine Zidane kepada para pemain di ruang ganti masih menggema di telinga Luca Modric.

Tidak mudah bagi Real Madrid mengangat trofi si Kuping Besar. Sebab, tim lawan Juventus juga tampil mati-matian di Stadion Millenium, Cardiff, Wales, Minggu (4/6/2017). Dalam duel itu, striker Juve, Mario Mandzukic mampu membalas gol Cristiano Ronaldo. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

"Jika (Zinedine) Zidane melihat sesuatu yang bisa kami lakukan di tengah lapangan, dia akan memberi tahu kami dan kami akan berusaha melakukan itu sebisa mungkin," kata Modric dilansir AS.

Di final Liga Champions 2016/17, Modric tampil sejak menit pertama. Peain yang didatangkan dari Tottenham Hotspur 2012 tersebut menjadi kreator bagi serangan-serangan skuat Los Blancos.

Namun Modric sempat frustrasi mencari celah pada pertahanan Si Nyonya Tua. Namun suntikan motivasi yang diberikan Zidane saat turun minum membakar semangat dia dan rekan-rekannya.

“Saat turun minum, Zidane mengatakan agar kami bermain lebih agresif sehingga Juve tidak leluasa memegang bola seperti yang mereka lakukan di babak pertama,” kata Modric.

“Di babak kedua, kami mengubahnya dan itu memang krusial,” ujarnya.

Real Madrid memang tampil menggila di babak kedua. Tiga gol berhasil disarangkan Los Blancos ke gawang Juventus. Masing-masing lewat Cristiano Ronaldo, Casemiro, dan Marco Asensio.
Dengan demikian, Real Madrid pun berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 4-1.

"Kami melakukan hal yang sangat spesial saat itu dan kami harus tetap maju. Momen ini bukan yang terakhir," kata Modric.