Liputan6.com, Jakarta - Sosok Julia Perez begitu melekat pada sepak bola Indonesia. Bukan hanya karena kedekatannya dengan beberapa pesepak bola, melainkan juga ia memang berulang kali menunjukkan kepeduliannya terhadap sepak bola Indonesia.
Kabar duka tengah menghampiri Indonesia seiring berpulangnya Julia Perez di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM), Sabtu (10/6/2017). Wanita 36 tahun itu mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker serviks.
Baca Juga
Kabar meninggalnya wanita yang akrab disapa Jupe itu tak hanya menggemparkan dunia hiburan Indonesia, tetapi juga sepak bola Indonesia. Berulang kali Jupe angkat bicara soal perkembangan Indonesia, termasuk saat PSSI mendapat sanksi dari FIFA pada 2015.
Sanksi tersebut adalah buntut dari perselisihan yang melibatkan PSSI dengan Kemenpora. Sanksi itu juga membuat sepak bola Indonesia mati suri. Kesal dan prihatin, Jupe pun sampai melakukan nazar agar sepak bola Indonesia kembali bergairah.
Kala itu, Jupe sampai nekat bernazar akan telanjang di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Juni 2015. Tujuan Jupe saat itu agar pihak-pihak yang berseteru segera melupakan perselisihannya demi sepak bola Indonesia.
Advertisement
Beberapa hari kemudian, Julia Perez mengaku telah menuntaskan nazarnya. Hal itu diumumkan lewat akun Instagram @juliaperrezz. Sayang, kini sepak bola Indonesia tak akan lagi merasakan bentuk kepedulian Jupe. Selamat jalan, Jupe....