Sukses

Didepak MU, Kemana Sihir Ibrahimovic Bakal Berlanjut?

Ibrahimovic telah bermain tidak kurang dari delapan klub dalam kariernya yang luar biasa.

Liputan6.com, Manchester - Seorang pemain sepak bola pasti bangga jika bisa memiliki karier yang menarik seperti ikon Swedia Zlatan Ibrahimovic. Dia telah memenangkan gelar di Belanda, Italia, Spanyol dan Prancis, bersamamain tim besar.

Terakhir Ibrahimovic bermain untuk MU. Dan, meski mereka tidak  memenangkan Liga Inggris tahun ini, tampaknya Ibrahimovic masih terus akan mencari mahkota gelar untuk menambahkan koleksinya musim depan.

Sukses juga datang di Eropa dan kompetisi piala domestik sepanjang kariernya, meski ia belum pernah memenangkan Liga Champions.

Umumnya pemain dengan banyak gelar ini meraih sukses dengan satu tim sukses, seperti Xavi dan Iniesta untuk Barcelona. ​Namun Ibrahimovic telah bermain tidak kurang dari delapan klub dalam kariernya yang luar biasa.

Pada usia 35 Ibrahimovic tidak menunjukkan tanda-tanda melemah, karena telah menyarangkan 26 gol saat berseragam MU, dan memenangkan Piala Liga.

Legendanya telah berkembang sepanjang kariernya, dan sekarang akan diihat bagaimana perjalanannya berubah dari klub ke klub, memeragakan sihir yang dimilikinya sesuai dengan bentuk pribadinya.

Sebelumnya, Ibrahimovic resmi tidak akan ditawari kontrak baru oleh Manchester United (MU). Ini terlihat setelah pemain asal Swedia ini dikeluarkan dari daftar pemain tetap klub yang diterbitkan Liga Inggris.

2 dari 2 halaman

Bebas Transfer

Striker tersebut akan meninggalkan Old Trafford saat kesepakatannya berakhir pada akhir Juni ini. Dengan begitu Ibrahimovic membuka peluang bagi klub pelamar dengan status bebas transfer.

MU menandatangani kontrak dengan Ibrahimovic selama satu tahun pada 2016. Namun, manajer MU Jose Mourinho memastikan November lalu bahwa klub tersebut ingin mengambil opsi untuk memperpanjang kontrak dalam 12 bulan ke depan.

Namun, sejauh itu tidak ada kesepakatan yang tercapai. Terlebih Ibrahimovic mengalami cedera lutut serius pada bulan April lalu, yang membuat keraguan lebih jauh apakah dia akan terus bertahan di klub tersebut.