Liputan6.com, Udine - Timnas Italia siap memberikan tekanan kepada Spanyol dalam persaingan di Grup G kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018 mendatang. Saat ini, baik Italia maupun Spanyol sama-sama berada di papan atas klasemen grup. Hanya saja, Italia harus puas berada di bawah Spanyol karena kalah selisih gol.
Untuk bisa menjadi juara grup dan lolos langsung ke putaran final di Rusia, Azzurri perlu melangkahi Spanyol. Salah satu caranya adalah mencetak banyak gol, termasuk ketika menghadapi Liechtenstein di Dacia Arena, Senin (12/6/2017) dinihari nanti. Saat ini Spanyol masih unggul delapan gol dari Italia.
Baca Juga
“Kami seharusnya tidak merasa berkewajiban untuk mencetak banyak gol, karena di tingkat internasional sekarang ini tidak ada yang ingin hancur lagi. Liechtenstein bukan Brasil, tapi mereka tidak akan kemasukan banyak gol. Baru tiga hari yang lalu mereka mengimbangi Finlandia,” kata pelatih Italia, Giampiero Ventura mengingatkan.
Ventura merasa pertandingan nanti tidak akan mudah untuk timnya. Pelatih 69 tahun itu menilai, laga melawan Liechtenstein tidak akan seperti yang banyak orang pikirkan. Di mana tuan rumah bisa menang banyak dengan mudah, seperti ketika pertandingan pertama saat Italia menang 4-0 di Vaduz, November 2016 lalu.
Ventura juga mencoba meyakinkan pemainnya, bahwa kemenangan atas Liechtenstein menjadi harga mati untuk Italia. Pasalnya, dengan tetap mengamankan jarak dari Spanyol, Italia berpeluang untuk mengudeta Spanyol pada pertandingan berikutnya saat kedua tim saling bertemu di Santiago Bernabeu, Madrid, September nanti.
“Festival gol adalah kata yang salah pada level ini. Kami memiliki dua tujuan: menang dan memperbaiki situasi tertentu. Hal yang perlu kami fokuskan adalah, jika tidak menang melawan Liechtenstein, maka kami tidak akan memainkan pertandingan melawan Spanyol,” Ventura menjelaskan.
Dalam kesempatan kali ini, Ventura juga kemungkinan memainkan gelandang Sassuolo, Lorenzo Pellegrini sejak awal. Pellegrini akan menggantikan posisi Claudio Marchisio yang cedera ketika Italia menang 3-0 atas Uruguay dalam laga persahabatan lalu.
Advertisement
Tidak Menyerah
Sementara, pelatih Liechtenstein, Rene Pauritsch mengatakan, bahwa timnya perlu menahan Italia selama 45 menit pertama. Lebih dari itu Pauritsch juga yakin, pemainnya bisa melakukan lebih dari itu dalam laga nanti.
“Kami sangat menyadari bahwa Italia adalah tim yang kuat, dan kami juga tahu Azzurri akan mencetak banyak gol untuk memperbaiki selisih gol mereka di grup,” kata Pauritsch.
“Namun, dalam pertemuan terakhir kami bisa menahan mereka untuk bermain imbang 0-0 di babak kedua, dan kami akan mencoba mengulangi penampilan itu. Tim dalam bentuk fisik yang baik, dan kami bisa melakukannya dengan baik,” Pauritsch menegaskan.
Advertisement